Network
MalangTerkini.com – Potong rambut dilakukan saat puasa siang hari di bulan Ramadhan masih dipertanyakan sebagian publik atas batal atau tidaknya ibadah berpuasa yang dilakoni.
Potong rambut siang hari jika dilakukan tidak saat puasa pastilah tidak akan membuat pertentangan, namun jika dilakukan saat bulan suci Ramadhan bisa menimbulkan pertanyaan.
Potong rambut umumnya ingin membuat penampilan baru terutama menyambut bulan suci Ramadhan agar tampak lebih meski masih puasa.
Baca Juga: Keramas Tidak Membatalkan Puasa Asalkan Syarat Ini Harus Terpenuhi
Beberapa orang bermaksud potong rambut saat puasa untuk membersihkan area yang menyebabkan rambut menjadi panas atau mengubah gayanya.
Bolehkah Potong Rambut Saat Puasa Ramadhan?
Memotong rambut saat puasa jika dilihat dari hadits Rasulullah SAW merupakan kegiatan yang diperbolehkan. Meski tidak ada dalil yang melarang memotong rambut saat berpuasa.
Kegiatan ini juga tidak termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa, seperti, minum, makan berhubungan intim, atau melakukan hal-hal yang dapat mengeluarkan sesuatu dari tubuh.
Melakukan pemangkasan rambut juga merupakan bagian dari menjaga kebersihan dan ketertiban diri, yang jelas menjadi sunah Rasulullah SAW.
Rasulullah pernah memotong rambut saat berpuasa Ramadhan. Hal ini diriwayatkan oleh Aisyah RA, bahwa ia menyebutkan Nabi Muhammad SAW pernah memotong rambut dan mencukur jenggot pada puasa Ramadhan.
