Network
MalangTerkini.com – Akhir-akhir ini jembatan Klandungan semakin menjadi sorotan masyarakat, termasuk wilayahnya termasuk kota Malang ataukah kabupaten, terlebih sekarang kondisinya semakin memprihatinkan.
Jembatan Klandungan merupakan akses padat penduduk yang dilintasi bagi pengguna jalan yang masuk dan keluar dari Kabupaten Malang, sekaligus jembatan ini merupakan penghubung antara Dusun Bendungan dan Dusun Klandungan.
Kondisinya pernah diwartakan beberapa waktu lalu hingga kini masih belum ada kejelasan perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah, hingga ada karangan bunga sebagai bentuk keprihatinan warga meski sekarang kiriman tulisan tersebut sudah tidak ada lagi di lokasi.
Jembatan Klandungan Ikut Wilayah Kota Malang atau Kabupaten?
Jembatan yang telah ambrol di salah satu sisinya ini sudah terjadi sekitar bulan November 2023, disebabkan konstruksi dan struktur jembatan sudah tua ditambah intensitas hujan yang tinggi di bulan-bulan tersebut. Apalagi beban lalu lintas cukup padat yang berlalu lalang di atas jembatan ini.
Terbengkalainya jembatan ini dan masih belum terlihat tindak lanjut dari pemerintah, mengingatkan publik dengan kasus dari Jembatan Lembah Dieng yang terkatung-katung selama bertahun-tahun dan pada akhirnya dapat berdiri kembali melalui swadaya mandiri.
Jembatan yang menjadi akses menuju instansi dan lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten dan kota Malang ini, jika dilihat dari posisinya sebagai penghubung dari dusun Klandungan ke dusun Bendungan, Desa Landungsari Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
Maka jika dilihat dari posisinya termasuk dalam wilayah kepemerintahan Kabupaten Malang, sehingga menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Rencana Perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Malang
Perbaikian jembatan yang berada di Jalan Tirto Taruno ini merupakan tanggung jawab Pemkab Malang, seperti dijelaskan oleh Khairul Isnadi Kusuma, Kepala DPUBM pada media menjelaskan bahwa Pemkab sebenarnya sudah menganggarkan perbaikan jembatan tersebut.
