Kebakaran di Perumahan Terusan Batubara Malang hingga Asap Mengepul Hitam, Warganet: Karena Konslet Listrik

- 29 Juni 2024, 13:04 WIB
Kronologi kebakaran di Perumahan Terusan Batubara Kota Malang.
Kronologi kebakaran di Perumahan Terusan Batubara Kota Malang. /Instagram @malangraya_info/

MalangTerkini.com – Terjadi insiden kebakaran pada hari Sabtu siang, 29 Juni 2024 di seputar area pergudangan tepatnya Jalan Terusan Batubara Kota Malang.

Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Terusan Batubara Kota Malang ini berada di lingkungan padat penduduk, terlihat asap hitam membumbung tinggi dari arah rumah yang terbakar.

Beruntungnya kebakaran ini tidak sampai merambat ke tempat warga karena kesigapan warga dan Damkar yang langsung menuju ke lokasi Jalan Terusan Batubara Kota Malang untuk menjinakkan api.

Baca Juga: Kebakaran Lapak Pengepul Sampah di Jalan Tenaga Kota Malang, Arus Lalu Lintas Sempat Dialihkan

Kronologi Kebakaran di Jalan Terusan Batubara Kota Malang

Dikutip dari unggahan akun Instagram @malangraya_info yang mendapatkan kiriman video dari warga dan relawan Malang Bersatu memperlihatkan sebuah kebakaran yang terjadi di area pergudangan daerah Sulfat.

Terlihat asap hitam membumbung tinggi secara terus menerus menyebar ke berbagai tempat di sekitarnya. Asap hitam pekat ini bersumber pada sebuah bangunan yang terbakar di lantai atas sehingga terlihat langsung membumbung tinggi.

Menurut salah satu warga pemilik akun @onlymejacks dalam kolom komentar, menyebutkan bahwa penyebab sementara adalah diduga karena konslet listrik. Warna hitam pekat itu disebabkan karena materi yang terbakar adalah matras-matras untuk latihan bela diri.

Matras tersebut diketahui dari unsur plastik sehingga saat terbakar akan menghasilkan warna asap hitam pekat.

“Penyebab sementara yang jelas, karena konslet listrik, dan mengapa warna hitam pekat, karena material yang terbakar matras latihan bela diri yang ada di lantai atas,” tulis @onlymejacks.

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah