MalangTerkini.com – Setelah Gunung Bromo mengalami kebakaran di dekat kawasan Pananjakan, disusul dengan kabar bahwa Gunung Batok yang terbakar.
Kawasan Bromo mengalami kebakaran menjelang upacara Yadnya Kasada 2024, sementara peristiwa yang dialami Gunung Batok terjadi saat upacara berlangsung, pada tanggal 22 Juni 2024.
Gunung Batok masih berada dalam wilayah Tengger Laut Pasir dilaporkan mengalami kebakaran dan kini telah berhasil dipadamkan. Petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) memberikan siaran pers terkait kebakaran ini sekaligus peringatan.
Baca Juga: Kebakaran Gunung Bromo Saat Ini Belum Padam, Upacara Yadnya Kasada Jalan Terus
Kronologi Gunung Batok Kebakaran
Disebutkan dalam pers rilisnya yang ditandatangani oleh Kepala Tata Usaha BB TNBTS , Septi Eka Wardhani bahwa kebakaran hutan terjadi di Gunung Batok yang masih masuk dalam kawasan RPTN wilayah Tengger Laut Pasir. Secara administrative tempat ini masuk ke dalam lingkup desa Wonokitri Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan.
Saat tanggal 22 Juni 2024 tengah diadakan upacara Yadnya Kasada yang digelar secara tertutup hanya untuk warga setempat saja. Ada laporan bahwa di Gunung Batok tampak beberapa titik api sehingga petugas gabungan segera bertindak mematikan api.
Tim gabungan yang bertugas saat itu terdiri dari Tim Brigdalkarhut TN BTS, Masyarakat Mitra Polhut (MMP), Masyarakat Peduli Api (MPA), BPBD, TNI dan Polri termasuk Muspika Sukapora. Semua berupaya memadamkan api dengan menggunakan gepyok, mobil tangki, jetshooter dan pompa pemadam kebakaran.
Kebakaran di Gunung Batok ini akhirnya berhasil dipadamkan di hari yang sama sekitar pukul 21.55 WIB dilanjutkan proses pendinginan oleh tim gabungan tersebut agar memastikan tidak ada titik api yang tersisa. Sekaligus mencegah bara berkobar kembali.
Kegiatan pendinginan atau mop up ini berlangsung hingga hari Minggu, 23 Juni 2024. Terlihat hingga siang hari masih dilakukan penyisiran oleh tim gabungan.