Network
MalangTerkini.com – Sopir truk yang menyebabkan kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama tampak diintrograsi oleh pihak Kepolisian di rumah sakit tempatnya dirawat sementara.
Sopir yang masih berusia 18 tahun ini saat diintrograsi oleh polisi mengenai kronologi kecelakaan di depan Gerbang Tol tampak dengan sikap menantang. Ia berulang kali menyebut dia bertanggung jawab atas semua kerusakan yang ada.
Bahkan ia menandaskan bahwa dirinya pun akan bertanggung jawab dengan semua kerusakan pada mobil-mobil yang ditabraknya.
Dari kecelakaan yang terjadi, ada sebanyak 7 mobil yang mengalami rusak parah akibat diseruduk secara membabi buta oleh truk bermuatan ini dari arah belakang saat akan mengantri di loket GT.
Setidaknya ada satu mobil listrik seharga Rp800 jutaan, sebuah mobil pickup box, dan beberapa mobil pribadi yang tentunya masing-masing senilai lebih dari Rp200 jutaan. Terlebih lagi sebelum menabrak brutal, ia telah menabrak mobil Xpander warna hitam dari arah belakang, hingga bagian belakang kendaraan itu tampak penyok.
Kronologi Kecelakaan di Gerbang Tol Halim Utama
Dari kutipan video yang diunggah di @malangraya_info, menurut sopir, sebelum truknya masuk ke jalan tol, ia makan dulu di sebuah warung, karena tak punya uang, ia pun menghutang pada warung tersebut.
Kemudian ada orang yang mencabut tali gas truknya, sehingga jika ditancapkan gas, larinya akan terus kencang. Namun semua keterangan sopir truk tak tentu ujung pangkalnya, begitu simpang siur dan tak terarah. Netizen mengira ada kemungkinan ia memakai obat-obatan terlarang sebelum membawa truk sebesar itu.
Jika dilihat dari unggahan video penumpang sebuah mobil yang tersebar di media sosial, terlihat bahwa awal mulanya truk berwarna merah dengan muatan padat itu berjalan mepet dengan mobil Xpander warna hitam.
