Network
MalangTerkini.com – Terjadi kecelakaan maut di Jalan Raya Cemorokandang Kota Malang pada hari Selasa, 10 Oktober 2023, korbannya seorang ibu meninggal dunia di tempat kejadian.
Kecelakaan tersebut terjadi saat seorang ibu bernama Suwarni Asih berusia 50 tahun dibonceng suaminya, Setyo Budi melintas di Jalan Raya Cemorokandang Kota Malang.
Sedianya Suwarni Asih dan suaminya akan mengantarkan bekal kepada anaknya yang ada di pondokan yang harus melintasi jalan Raya Cemorokandang tersebut.
Kronologi Kecelakaan Maut di Raya Cemorokandang Kota Malang
Adam Chesta dalam kolom komentar akun Instagram @Malang Raya _Info, ia adalah salah satu anak Suwarni Asih dan Setyo Budi yang menceritakan kronologi kecelakaan yang terjadi seperti diceritakan sang ayah kepadanya.
Sore itu kedua orang tuanya yang tinggal di Jalan Danau Ranau Gang XIV Sawojajar Kota Malang berencana untuk ke pondokan adiknya membawakan bekal makanan. Mereka melakukan perjalanan ke arah timur melewati jalan Raya Cemorokandang.
Dalam perjalanan itu tiba-tiba Setyo Budi, 54 tahun merasakan ada yang mengerem mendadak dari arah depan serta ada yang menyenggol sehingga membuatnya hilang kendali dan bermanuver tajam ke arah kanan jalan sampai akhirnya terjatuh ke aspal.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB disebutkan oleh para saksi yang kebetulan ada di sekitar tempat kejadian kecelakaan itu disebutkan sangatlah cepat dan benturan itu terdengar sangat keras. Suara benturan itulah yang membuat gempar warga kemudian berdatangan menuju lokasi.
Di situlah tampak kondisi sang ibu sudah tergeletak di jalan dalam kondisi sudah berdarah-darah, sementara sang suami masih sadar sempat ditanyai beberapa warga sekitar menjawab akan mengantarkan bekal makanan buat anaknya di pondok tiba-tiba ada yang menyenggol di sebelah kiri sampai mereka terjatuh.
Tampak Setyo Budiono saat itu masih kaget seperti orang linglung, warga setempat pun bergerak cepat mengamankan daerah kecelakaan dan menghubungi kepolisian. Petugas medis dan Polresta Malang pun segera tiba di lokasi kejadian dan membawa korban ke RSSA untuk divisum.
