Apa Kabar Jembatan Klandungan? Ini Prosentase Progres Setelah Pengerjaan Hampir Genap 1 Bulan

- 10 Juni 2024, 14:10 WIB
Proyek perbaikan Jembatan Kalndungan, Landungsari, Dau, Kabupaten Malang.
Proyek perbaikan Jembatan Kalndungan, Landungsari, Dau, Kabupaten Malang. /Instagram/@malangraya_info/

MalangTerkini.com - Fasilitas umum penghubung Dusun Klandungan dan Bendungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang hampir genap 1 bulan diperbaiki. Proses perbaikan Jembatan Klandungan telah dimulai sejak 13 Mei 2024 lalu setelah sebelumnya sempat dibiarkan selama sekitar 6 bulan dan mendapatkan sindiran keras dari masyarakat setempat. Di sekitar jembatan bernama asli Tirtotaruno tersebut sempat diletakkan karangan bunga duka cita dan viral di media sosial.

Viralnya jembatan tersebut tampaknya merupakan bentuk protes masyarakat karena fasum yang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat. Namun, pada akhirnya diketahui bahwa perbaikan fasilitas umum ini dimasukkan dalam APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Malang tahun 2024.

Setelah menemukan perusahaan yang mengerjakan proyeknya, akhirnya Pemerintah Kabupaten Malang mulai memproses perbaikan jembatan penghubung 2 dusun di Desa Landungsari tersebut.

Baca Juga: Mulai Diperbaiki, Ini Progress Perbaikan Jembatan Klandungan yang Sempat Dibiarkan selama 7 Bulan

Prosentase progress Jembatan Klandungan

Diketahui dari LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Kabupaten Malang, perusahaan yang memenangkan tender proyek perbaikan Jembatan Tirtotaruno adalah CV Parama Yasa yang berkantor di Perum Sukun Pondok Indah.

Dari anggaran awal sejumlah Rp650 juta, Pemkab Malang dan CV Parama Yasa akhirnya sepakat mengerjakan proyek ini dengan biaya sekitar Rp514.579.000. Dengan anggaran tersebut, perusahaan ini menjanjikan proyek perbaikan berjalan selama 180 hari atau sekitar 6 bulan.

Sehingga jembatan ditargetkan rampung dan bisa kembali dilewati warga pada November 2024 mendatang. Terbaru, Dandy Budisusanto sebagai Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Muda Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang menyebut prosentase progress perbaikan sudah mencapai 46 persen pada Jumat, 7 Juni 2024 lalu.

Selama perbaikan berlangsung, pengendara roda 2 diarahkan untuk melewati jembatan darurat di Jl. Tirtotaruno Gang 1 Landungsari. Sedangkan, pengendara roda 4 tidak bisa mengakses area tersebut selain sampai Toko Bangunan Rejo Jaya.

Meski perbaikan tengah berlangsung, ternyata proyek ini mendapatkan pro kontra dari warganet. Beberapa menilai target pengerjaan tersebut terlalu lama padahal menjadi salah satu jembatan yang sering diakses.

Halaman:

Editor: Nur Aini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah