Network
MalangTerkini.com – Banyak penumpang KA Tawangalun Malang Banyuwangi yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan tiket untuk rute ini. Bahkan mereka harus rela war tiket pada 45 hari sebelum hari H keberangkatan.
Para penumpang KA Tawangalun dengan rute Malang Banyuwangi merasakan bahwa peminatnya semakin banyak, sementara PT KAI sepertinya masih belum menambah gerbong untuk mengisi permintaan para calon penumpangnya ini.
Banyak yang menyayangkan susahnya tiket yang didapat untuk KA Tawangalun jalur Malang Banyuwangi. Bahkan banyak pula yang harus berganti moda transportasi sebab tidak mendapatkan tiket dan kalah dalam war tiket.
Baca Juga: Aesthetic hingga Mewah! Ini 6 Cafe Dekat Stasiun Malang, Ngopi Cantik Tanpa Takut Ketinggalan Kereta
Netizen Minta Gerbong KA Tawangalun Malang Banyuwangi Ditambah
Dari unggahan akun Twitter @briand_fergie mempertanyakan apakah tidak ingin adanya perubahan terkait perintaan yang semakin tinggi KA Tawangalun jurusan Malang Banyuwangi dan sebaliknya ini.
“Apakah @kai121_ nggak pengen nambah gerbong atau menyediakan rute baru dengan gerbong eksekutif atau ekonomi premium gitu?” tulis @briand_fergie.
Banyak netizen lainnya yang sepakat dengan pertanyaan ini, dan menambahkan bahwa mereka harus perang tiket terlebih dahulu, meskipun oleh pihak KAI sudah diperbolehkan beli sejak 45 hari sebelum hari H.
“Sudah merasakan namanya 'war tiket KAI'. Harus bangun tengah malam, balapan cari kursi, balapan bayar qris,” komentar pemilik akun @hinduncahyani.
Bahkan ada pula yang baru bisa naik KA Tawangalun rute Malang Banyuwangi ini harus rela pergi ke stasiun Bangil karena mendapatkan tiket di keberangkatan stasiun Bangil.
