Claypot Terbuat dari Apa? Intip Rekomendasi Kuliner Café di Malang dengan Menu Hidangan Pakai Alat Saji Ini

- 24 Juni 2024, 06:00 WIB
Rekomendasi kuliner café dengan menu hidangan memakai claypot.
Rekomendasi kuliner café dengan menu hidangan memakai claypot. /MalangTerkini.com/Ratna Dwi Mayasari/

MalangTerkini.com – Ada banyak inovasi dalam kuliner termasuk yang dilakukan beberapa café di Malang, salah satunya menggunakan claypot sebagai tempat saji.

Claypot berupa mangkuk dengan beberapa macam bentuk digunakan sebagai tempat saji yang bisa menyimpan panas lebih lama. Sebagian café di Malang memakai keunggulan alat saji ini sebagai salah satu bentuk menarik minat para pelanggan mereka.

Pelanggan café yang ada di Malang semakin termanjakan dengan alat saji bernama claypot ini. Mereka dapat menikmati nasi siram, bakmie, capcay, bubur dan sebagainya dalam keadaan panas hingga suapan terakhir.

Baca Juga: Steak Murah di Malang, Mau? Ini Rekomendasi Tempat Kuliner Tidak Sampai Rp25 Ribu

Apa itu Claypot?

Claypot sendiri merupakan alat masak dari tanah liat namun sekarang juga ada yang terbuat dari keramik. Umumnya digunakan dengan cara masuk ke dalam oven, namun bisa juga langsung dijadikan alat masak di atas kompor.

Teknik memasak dengan menggunakan mangkuk tanah liat ini sebenarnya sudah lama dilakukan dan memiliki keunggulan lebih sehat serta mampu menjaga rasa masakan tidak berubah. Tempat saji ini banyak digunakan untuk penyajian makanan Cina.

Orisinalitas yang dihasilkan dari claypot ini mampu menghadirkan aroma lebih harum terutama jika menggunakan arang sebagai bahan bakarnya. Aroma smokey akan hadir menyertai saat disantap, semakin menggugah selera.

Tempat Kuliner Pakai Claypot di Malang

1. Dapur Mama J&J,

Tempat yang berada di Jalan Siwalan No.11A kawasan Raya Langsep ini buka mulai pukul setengah 7 pagi hingga malam hari. Kedai tersebut memiliki bubur ayam sebagai menu unggulannya disajikan di dalam claypot yang terbuat dari keramik. Alat saji berwarna krem ini diisi dengan bubur ayam dengan topping sesuai selera pengunjung. Ada bubur orisinal berupa topping ayam, ada topping telur setengah matang yang disiram di atas bubur, topping teriyaki dan masih banyak lagi. Bubur ayam ini dapat dinikmati mulai harga Rp17.500.

Hidangan bubur ini dapat dinikmati dalam keadaan panas bahkan hingga suapan terakhir, rasa panas atau hangat dari bubur ayam tetap terasa di lidah. Maka sangat cocok jika dinikmati sebagai menu sarapan pagi apalagi cuaca kota Malang yang terasa dingin.

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah