MalangTerkini.com – Pantai Tanjung Penyu Mas terletak di desa Tambak, Sitiarjo masuk wilayah Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Pantai ini termasuk dalam jajaran pantai Selatan yang dapat ditemukan setelah Pantai Teluk Asmara dan Goa Cina.
Tempat ini terkenal dengan pepohonan rindang sehingga membuat para pengunjung merasakan kenyamanan dan kesejukan. Namun semua ini justru berbanding terbalik setelah libur lebaran tahun ini yang menyisakan banyak sampah, merusak pemandangan pantai.
Pantai Tanjung Penyu Mas Malang Pasca Lebaran Banyak Sampah
Dari kiriman video amatir yang diunggah akun Instagram @malangraya_info terlihat banyak pengunjung yang mendatangi pantai indah ini.
Pantai dengan pasir putih dan laut yang bening kehijauan lengkap dengan gugusan batu besar dan kecil di tepi pantai ini dirusak dengan pemandangan sampah bekas bungkus makanan tercecer di hamparan pasirnya.
Sebelumnya pengunjung bisa mengabadikan keindahan hamparan pasir putih, namun kini sampah terlihat di mana-mana.
Dari kolom komentar ada salah satu pemilik akun yang juga dari tempat ini menyebutkan bahwa ada sebagian pengunjung yang sadar hingga memunguti sampah-sampah yang dibuang begitu saja dengan pengunjung lainnya.
“Barusan ke sana rame poll, ono wong sing bersih2 bawa kantong sampah kok ya sek ga sungkan ya…,” tulis pemilik akun @putriiiils_
Kondisi pengunjung sangat ramai apalagi dengan harga tiket masuk sangat terjangkau sebesar Rp10.000 dan parkir motor hanya Rp3.000 dan mobil Rp5.000.
Banyak orang menyayangkan para pengunjung ini tidak dapat menjaga kebersihan pantai dengan membuang sampah sembarangan.
Namun, sebagian pihak yakni para pengunjung peduli lingkungan yang datang ke Pantai Penyu Mas ini sudah siap dengan membawa kantong kresek.
Tak hanya sampah miliknya sendiri yang dijual di tempat ini, namun juga jika mendapati di jalan maka dimasukkannya ke dalam kantong kresek miliknya untuk dibuang ke pembuangan sampah jika bertemu.
Itulah Pantai Tanjung Penyu Mas Malang setelah libur hari raya Idul Fitri usai justru menyisakan banyak sampah ditinggalkan pengunjungnya.***