Network
MalangTerkini.com – Idul Fitri adalah saat dimana seluruh umat Islam bergembira merayakan hari kemenangan dari segala nafsu yang harus ditahan selama puasa satu bulan penuh.
Lebaran menjadi hari yang istimewa, terutama hari pertama bulan Syawal umat Islam merayakan dengan bersilaturahmi saling berkunjung ke kerabat, saudara, keluarga dan handai taulan.
Setelah kegembiraan ini ada puasa sunnah yang diperbolehkan untuk dilakukan oleh umat Islam di bulan Syawal, namun pada tanggal 1 Syawal ada larangan untuk berpuasa.
Baca Juga: 15 Contoh Ucapan Idul Fitri 2024 dari Wali Murid untuk Guru yang Mengajar Anaknya
Berpuasa di awal bulan Syawal sangat dianjurkan, umumnya umat muslim melakukannya sekaligus membayar hutang puasa yang tidak dijalankan selama bulan Ramadhan kemarin.
Larangan Puasa 1 Syawal
Dalam Islam terdapat hukum yang membatasi amalan ibadah seseorang agar tugas dan haknya dalam hidup di muka bumi dapat terlaksana dengan seimbang. Termasuk juga perkara hukum puasa pada hari raya Idul Fitri.
Larangan berpuasa pada hari raya Idul Fitri atau 1 Syawal juga dijelaskan dalam hadits riwayat Tirmidzi dijelaskan bahwa hari saat umat muslim diperboehkan makan dan minum adalah saat hari pertama bulan Syawal.
Makna puasa di hari raya Idul Fitri merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT, setelah menahan dari lapar dan haus selama sebulan. Allah mengijinkan kaum muslimin untuk makan sehingga menghalangi umat Islam untuk berpuasa.
Menurut hadits, ada 2 hari lebaran yang tidak memperbolehkan umat muslim berpuasa yaitu yang pertama adalah 1 Syawal atau lebaran Idul Fitri di hari pertama dan kedua adalah hari pertama lebaran kurban atau Idul Adha. Saat semua harus menikmati makanan hasil hewan sembelih kurban maka hari itu diharamkan untuk berpuasa.
