Network
MalangTerkini.com – Pembaruan pada angkutan kota (angkot) Malang benar-benar dilakukan ole Pemkot. Gaji sopir akan disetarakan sesuai dengan Upah Minimum Kota (UMK) sebesar Rp3,3 juta.
Tidak hanya itu saja Pemkot Malang akan melakukan revolusi besar-besaran pada angkot dengan memberikan fasilitas AC lengkap dengan jaringan wifi. Benar-benar memanjakan para penumpangnya agar mau beralih ke transportasi sarana publik.
Perombakan angkot Malang ini terus dikaji oleh Pemkot dalam melakukan perubahan sistem transportasi publik agar dilirik kembali dan membangkitkan ketertarikan masyarakat terhadap angkutan kota yang kini mulai sepi peminat.
Baca Juga: Fix! Ini Rute, Jam Operasional, dan Daftar Sekolah Angkutan Pelajar 'Apel' Gratis Kota Batu
Perombakan Fasilitas Angkot Malang
Saat ini banyak hal yang menjadi keluhan masyarakat sehingga mulai meninggalkan sarana publik ini karena perjalanan yang lama, sering ngetem atau berhenti, tidak nyaman, bahkan tercatat kejahatan sering terjadi di dalam angkot.
PJ Wali Kota Malang, Wahyu HIdayat dalam salah satu kesempatan setelah kegiatan bersama Kelompok Tani (Poktan) di Tasikmadu, 26 Juni 2024 menjelaskan kepada media bahwa pihaknya terus melakukan kajian berbagai perubahan sistem transportasi umum.
Pemkot telah mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan melalui Direktur Angkutan Darat, untuk dapat mengubah transportasi publik yang ada selama ini di kota Malang.
"Kementerian Perhubungan melalui Direktur Angkutan Darat telah mendukung sepenuhnya, karena program ini sekaligus menjadi program pemerintah pusat, untuk bisa mengubah transportasi publik," ucap Wahyu Hidayat.
Akan terjadi perubahan besar-besaran pada angkot lebih mengarah pada angkot Batik Solo Trans di Solo yang sudah berjalan selama ini. Sistem pengendali pun diubah, sopir benar-benar di bawah pengawasan terkendali.
