Network
MalangTerkini.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana akan mengubah kawasan Sukarno-Hatta (Suhat), Dinoyo menjadi kayutangan jilid dua untuk Gen Z.
Selama ini daerah Dinoyo memang terkenal dengan pusat aktivitas anak mudanya, tak heran sebab daerah ini tempat berkumpulnya berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Mahasiswa dan pelajarnya berkumpul dari dalam maupun luar kota.
Tak dapat dipungkiri pula jika setiap akhir pekan daerah Suhat selalu ramai dan menjadi tempat berkumpulnya para Gen Z melepas kepenatan setelah seminggu berkutat dengan pelajaran dan mata kuliah.
Baca Juga: Ada Apa di Kayutangan Heritage Kota Malang? Mulai Wahana Rumah Hantu, Cafe hingga Spot Foto
Pemkot Malang Ingin Sulap Suhat untuk Gen Z
Keinginan Pemkot ini disampaikan oleh Arif Tri Sastyawan, Kadisnaker-PMPTSP Kota Malang pada 25 April 2024 di sela-sela menghadiri kegiatan di Balai Kota Malang.
Menurut Arif Tri Sastyawan, Kayutangan identik dengan heritage, kembali ke masa lalu dengan musik-musiknya yang disukai oleh generasi lawas, maka berbeda dengan kawasan Sukarno-Hatta ini yang diperuntukkan para generasi muda.
“Adanya Kayutangan Jilid 2 itu nantinya memang diarahkan untuk Gen-Z untuk anak muda yang suka kongkow-kongkow, suka kuliner, itu nanti tempatnya di sana,” ucap Arif Tri Sastyawan.
Namun tampaknya banyak warga yang menyangsikan rencana Pemkot yang sudah mulai menggodok wacana tersebut. Terutama masyarakat yang tinggal di daerah Dinoyo, menurut mereka selama ini jika sudah saatnya weekend maka kemacetan semakin parah.
Seperti yang diutarakan salah satu warga Dinoyo, Eliza Rahma, jika rencana Pemkot dijalankan pasti daerah Dinoyo akan semakin macet.
