MalangTerkini.com - Bioskop Indonesia kedatangan film baru berjudul Saat Menghadap Tuhan. Poster film ini didesain black and white dan menampilkan wajah 3 tokoh utamanya. Meski tak mencolok, poster film tersebut justru menarik perhatian karena berhasil mengundang penasaran dengan teka-teki di baliknya.

Walaupun judulnya membawa nama Tuhan, tetapi tak ada satupun atribut agama yang terlihat di poster tersebut. Dalam poster juga ada sebuah pertanyaan yang menambah rasa penasaran yakni siapa yang harus bertanggung jawab atas peristiwa pelecehan? 

Teka-teki juga muncul dari ekspresi ketiga tokoh yang terlihat berbeda-beda. Abielo Parengkuan berada di sisi kiri dengan ekspresi terlihat sedih. Di tengah ada Rafi Sudirman dengan raut muka yang tampak marah dan kecewa. Di sebelah kanan, terlihat pula Dede Satria yang menampilkan tatapan tajam dan terlihat sinis.

Saat Menghadap Tuhan film tentang apa?

Film ini bercerita tentang para remaja yang menyimpan luka masing-masing dan hanya bisa berbagi luka tersebut kepada temannya. Rafi Sudirman merupakan tokoh utama yang memerankan karakter bernama Damar.

Damar merupakan siswa SMA dengan masa lalu kelam. Di usianya yang masih 10 tahun, Damar dikisahkan pernah menghilangkan nyawa seseorang. Setelah peristiwa kelam tersebut, cita-citanya hanya 1 yakni membahagiakan ibunya.

Dalam menggapai cita-cita tersebut, Damar juga berperang dengan dirinya sendiri. Ia harus mengendalikan diri supaya tidak mudah meledak-ledak dan berujung melakukan peristiwa kriminal serupa.

Saat duduk di bangku SMA, ia memiliki 3 teman dekat yakni Gito, Nala, dan 1 orang perempuan. Namun, dari situlah ujian pengendalian diri untuk Damar dimulai. Gito yang diperankan Abielo Parengkuan menjadi korban perundungan.

Di sisi lain, Gito tengah berusaha menjaga ibunya meski tak dianggap ada. Bahkan dalam salah satu scene, terlihat Gito melamun sambil bergumam "Gue berharap mama sadar, gue ada".

Satu lagi yang memicu kemarahan Damar adalah luka Nala. Saat umumnya keluarga menjadi tempat paling aman untuk pulang, karakter Nala yang diperankan oleh Denisha Wahyuni harus mengalami kejadian traumatis yakni pelecehan oleh ayahnya sendiri.