Bikin Shock! Film Catatan Harian Menantu Sinting Rilis, Raditya Dika dan Ariel Tatum Benar Lakukan Adegan Itu?

- 31 Mei 2024, 18:13 WIB
Film Catatan Harian Menantu Sinting, adegan Raditya Dika dan Ariel Tatum.
Film Catatan Harian Menantu Sinting, adegan Raditya Dika dan Ariel Tatum. /YouTube Cinema 21/

MalangTerkini.com – Unggahan Instagram Raditya Dika telah muncul karya terbarunya bersama dengan Ariel Tatum. Film ini berjudul Catatan Harian Menantu Sinting yang membuat penasaran banyak orang.

Saat awal teaser film Catatan Harian Menantu Sinting dirilis oleh Soraya Intercine Film, akun Instagram Raditya Dika langsung diserbu penasaran para netizen. Mereka hanya ingin mengetahui apa yang terjadi kisah di balik layar dari pembuatan film tersebut.

Dalam film Catatan Harian Menantu Sinting ini ada beberapa scene adegan Raditya Dika bisa membuat asumsi ‘panas’ dengan Ariel Tatum. Kisah yang menggiring ke arah sana pun mendukung terciptanya alur cerita yang berlatar belakang budaya Batak ini.

Dalam film Catatan Harian Menantu Sinting ini banyak yang penasaran apakah Raditya Dika dan Ariel Tatum melakukan adegan di ranjang keramat? Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang membuat penasaran sehingga membuat orang-orang ingin menonton film ini.

Sinopsis Film Catatan Harian Menantu Sinting

Film ini berlatar belakang budaya Batak, dari awal ini saja sudah membuat orang bertanya-tanya apakah Raditya Dika yang lahir di Jakarta ini nanti mampu berdialog dengan bahasa Batak. Terlihat scene-scene yang ditampilkan dalam aku Instagram Raditya banyak kelucuan saat mempelajari bahasa tersebut.

Kisah percintaan antara Raditya Dika yang memerankan sebagai Sahat dengan Ariel Tatum memerankan Minar membuat unik film ini. Apalagi latar belakang keluarga besar batak penuh dengan drama.

Mama mertua dan Minar memiliki kisah berbeda mengenai kepercayaan tentang cinta. Menurut minar, cinta adalah sebuah waktu berkualitas dan adanya komunikasi baik dengan pasangannya. Sementara mamak mertua memandang cinta sebagai sebuah bukti dengan kehadiran anak laki-laki di tengah pernikahan sebagai penerus marga.

Dalam awal pernikahan Minar dan Sahat seakan tak bosan-bosan Mamak mertua tidak pernah bosan menagih untuk segera memberikan cucu laki-laki kepadanya. Sebenarnya Minar dan Sahat ingin tinggal sendiri tanpa ikut tinggal serumah dengan mertua, namun kondisi ekonomi mereka memaksa harus tinggal serumah dengan mamak mertua.

Minar dan Sahat dihadiahi ranjang peninggalan Opungnya Sahat. Ranjang itu disebut sebagai Ranjang Keramat sebab dalam satu minggu tidur di atas ranjang itu dia langsung hamil anak pertamanya.

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah