Network
MalangTerkini.com – Ada yang menarik di Kota Malang sebagai lokasi wisata kuliner jajanan murah meriah yaitu tempat menarik yang disebut Pasar Senggol.
Istilah Pasar Senggol sebenarnya sudah sejak dahulu dikenal oleh masyarakat Kota Malang sebagai salah satu tempat berkumpulnya para pedagang, terutama makanan di sore hingga malam hari.
Warga Kota Malang yang ingin berjalan-jalan menikmati wisata kuliner dapat mengunjungi stand-stand penjual yang ada di Pasar Senggol.
Sejarah Pasar Senggol di Kota Malang
Pasar Senggol pertama kali yang sangat populer di jamannya adalah di Jalan Majapahit, warga Malang menyebut sebagai Pasar Senggol Splendid sebab kala itu berdekatan dengan satu-satunya hotel di Alun-alun Balaikota bernama Hotel Splendid.
Sekitar Tahun 1980-an Pasar Senggol Splendid yang sekarang menjadi Pasar Burung, merupakan surganya kuliner menyajikan berbagai makanan khas seperti Tahu Isi Petis, Soto, Martabak, Terang Bulan, dan masih banyak lagi.
Pasar makanan dan minuman ini hanya buka di sore hingga malam hari saja memenuhi kebutuhan masyarakat Malang setelah pulang bekerja untuk mempersiapkan makan malam.
Animo warga sangat besar atas kehadiran pasar ini sehingga jika sore atau malam hari tempat tersebut tidak pernah sepi pengunjung. Mereka rela berdesak-desakan, bersenggol-senggolan hanya untuk menikmati kuliner yang dijual, dari sinilah muncul nama Pasar Senggol.
Namun sekitar tahun 1990-an terjadi perubahan tata letak kota yang mengharuskan Pasar Burung yang sebelumnya berada di kawasan Comboran atau daerah Jalan Sartono SH hingga Jalan Irian Jaya pindah ke Jalan Majapahit.
