Berapa Umur Doni Monardo? Profil Biodata Mantan Kepala BNPB yang Meninggal Dunia Akibat Sakit Stroke

- 4 Desember 2023, 12:23 WIB
Profil dan biodata Doni Monardo, mantan kepala BNPB yang meninggal dunia akibat terkena stroke.
Profil dan biodata Doni Monardo, mantan kepala BNPB yang meninggal dunia akibat terkena stroke. /Instagram/respaskot/

MalangTerkini.com - Publik dikejutkan dengan kabar meninggalnya Doni Monardo yang diketahui merupakan mantan kepala BNPB dan ketua satgas Covid-19. 

Doni Monardo diketahui meninggal dunia pada 3 Desember 2023 sekitar pukul 17.35 WIB di ruang ICU Rumah Sakit Siloam Semanggi Jakarta.

Mantan Kepala BNPB Doni Monardo sendiri ternyata sudah dirawat intensif sejak September 2023 akibat penyakit stroke. Kabar meninggalnya mantan ketua satgas Covid-19 ini cukup membuat banyak orang terkejut.

Tidak sedikit orang yang mengetahui kabar kepergian Doni Monardo ini penasaran dengan kehidupan mantan kepala BNPB ini termasuk terkait umur beliau saat ini.

Bahkan tidak sedikit yang berusaha mencari tahu informasi seputar umur, keluarga, pendidikan, hingga perjalanan karirnya melalui profil biodata sosok mantan ketua satgas Covid-19 ini.

Profil Doni Monardo

Pria yang memiliki nama lengkap Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Doni Monardo, S.IP ini merupakan sosok yang lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 10 Mei 1963.

Ia merupakan seorang purnawirawan TNI-AD yang memiliki keturunan minang. Ayahnya merupakan letkol CPM Nasrul Saat yang berasal dari Lintau,Tanah Datar.

Sementara sang ibu Roeslina juga berasal dari Tanah Datar, lebih tepatnya dari Nagarai Sungai Tarab. Sang ayah yang merupakan seorang prajurit membuat dirinya pun mengikuti jejak sang ayah.

Sosok suami dari Santi Ariviani ini diketahui pernah menjalani pendidikan sekolah di SMA Negeri 1 Padang pada 1981. Kemudian ia memutuskan menjalani pendidikan akademi militer setelah lulus SMA.

Selain itu dirinya pernah menjalani berbagai pendidikan militer mulai Sesarcabif, Lat Komando, Diklapa I dan II, Seskoad (1999), Sesko TNI, hingga Lemhannas pada tahun 2012.

Perjalanan Karir Doni Monardo

Doni Monardo kemudian mengawali karir sebagai prajurit sejak tahun 1985. Ia kemudian ditempatkan pertama kali di Komandan Pasukan Khusus atau Kopassus sejak 1986 hingga 1998.

Sebagai bagian Kopassus, dirinya sudah ditugaskan diberbagai daerah seperti Timor Timur, Banten, Bali, Aceh, Sulawesi, Bogor, Maluku, Jawa Barat, dan daerah lainnya.

Kemudian sejak tahun 1999 hingga 2001, pria yang memiliki hobi menembak dan beladiri ini dipindah tugaskan ke Batalyon Raider di Bali. 

Setelah itu sejak 2001, Doni kembali ditugaskan di Paspampres hingga tahun 2004. Kemudian ia diketahui mengikuti pelatihan counter terrorism di Korea Selatan. Selama satu tahun dari 2004 hingga 2005, ia ditugaskan di Aceh.

Tahun 2006, sosok anggota TNI AD ini kemudian dipercaya untuk bertugas di Makassar, lebih tepatnya di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Kostrad.

Selama menjadi prajurit di Kostrad Makassar, ia pernah memiliki sebuah program yang sangat dikenang oleh masyarakat yaitu penghijauan kawasan tandus termasuk Bandara Hasanuddin.

Setelah bertugas di Kostrad Makassar, Doni pun dipromosikan menjadi Dan Grup A Paspampres dan bertugas mengawal presiden hingga ke beberapa negara di dunia.

Tahun 2019, ia kemudian ditunjuk menjadi Danrem 061 Surya Kencana Bogor. Setelah beberapa bulan, ia kemudian diangkat menjadi Wadanjen Kopassus.

Saat menjadi Wadanjen Kopassus, Doni diberikan tugas presiden untuk membebaskan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak perampok Somalia.

Keberhasilannya dalam tugas tersebut, membuat ayah tiga anak ini dinaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal. Baru empat bulan menjalani pendidikan Lemhannas pada 2012, ia kemudian ditawarkan menjadi Danpaspampres.

Dirinya kemudian resmi menjabat menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden ke-20 sejak Juni 2012 hingga September 2014.

Sejak September 2014 hingga Juli 2015, Doni Monardo dipercaya menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus. 

Kemudian pria keturunan Minang ini dipercaya menjadi Panglima Daerah Militer XVI/Pattimura sejak Juli 2015 hingga Oktober 2017. Lalu pada Oktober 2015 hingga Maret 2018, ia dipercaya menjadi Panglima Daerah Militer III/Siliwangi.

Sosok yang pernah menjadi komandan dalam Upacara Penurunan Bendera HUT RI ke-65 tahun 2010 ini kemudian diketahui ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional ke-14 pada Maret 2018. Jabatan ini ia jalankan hingga Mei 2019.

Selain itu, sejak Januari 2019, Doni Monardo juga dipercaya sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB. Ia menjadi kepala BNPB hingga Mei 2021.

Selain menjadi kepala BNPB, ia juga dikenal menjadi inisiator pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang kemudian dikenal sebagai Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19. 

Tidak hanya sebagai inisiator, Pria yang diketahui kini memiliki umur 60 tahun ini juga dipercaya sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 hingga 25 Mei 2023.

Doni pun juga diketahui menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI-AD atau PPAD, sejak Februari 2022 hingga sebelum meninggal dunia.

Penghargaan dan Prestasi Doni Monardo

Sebagai seorang yang berkecimpung di dunia militer, Doni Monardo merupakan tentara aktif pertama yang dipercaya sebagai pimpinan tertinggi Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB.

Ia diketahui memiliki beberapa program kerja yang bagus seperti pembersihan sungai citarum, penghijauan kawasan tandus di Makassar, hingga mewajibkan prajurit kopassus untuk melakukan senyum salam dan sapa saat bertemu masyarakat.

Dirinya juga diketahui pernah menjadi juara Aquathlon dengan berlari sejauh 5 KM dan dilanjutkan berenang 2 KM yang dilangsungkan di Maluku.

Terkahir, pada Maret 2023 Doni Monardo diketahui mendapat sebuah penghargaan penanggulangan Covid-19 dari Presiden Jokowi atas strategi pentahelix.

Biodata Doni Monardo

Nama Lengkap: Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Doni Monardo, S.IP.
Nama Panggung: Doni Monardo
Nama Panggilan: Doni
Tempat, Tanggal Lahir: Cimahi, Jawa Barat, 10 Mei 1963
Meninggal Dunia: 3 Desember 2023
Kewarganegaraan: Indonesia
Keturunan: Minang
Umur: 60 tahun
Pendidikan: SMA Negeri 1 Padang (1981), Akademi Militer, Sesarcabig, Sesko TNI, Lemhannas (2012)
Agama: Islam
Orang Tua: Letkol CPM Nasrul Saad (Ayah), Roeslina (Ibu)
Pasangan: Santi Ariviani
Profesi: Prajurit Militer, Kepala BNPB dan Satgas Covid-19
Hobi: Menembak, Bela Diri
Zodiak: Taurus

Itulah profil dan biodata lengkap dari Doni Monardo, sosok mantan kepala BNPB yang meninggal dunia akibat stroke di umur 60 tahun. ***

Editor: Amalia Citra Novianantya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah