Sudjane Kenken Siapa? Profil Sineas Asal MalangJadikan Desa Glanggang Pakisaji Sebagai Kampung Studi Film

18 April 2024, 09:31 WIB
Profil, biodata dan agama sineas asal Malang yang telah menggarap puluhan karya dan menjadikan Desa Glanggang Pakisaji sebagai kampung studi film. /Kolase Instagram @sudjanekenken2/@sinematografiu/

MalangTerkini.com – Sudjane Kenken terkenal dengan sineas asal Malang yang sangat tertarik dengan perkembangan dunia perfilman dan dukungan besarnya pada para pemuda desa Glanggang Pakisaji yang tertarik di dunia ini.

Pria lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini lebih tertarik kembali ke desanya dan mendukung pemerintah daerahnya mengembangkan desa Glanggang menjadi kampung film.

Ia dikenal sebagai pendiri Sewek Kawung, sebuah pusat studi film atau movie education center yang membuka peluang bagi semua pemuda termasuk di luar desa Glanggang untuk belajar perfilman di tempat ini.

Baca Juga: Jung Ryeo Won Berperan sebagai Siapa di The Midnight Romance In Hagwon? Cek Profil hingga Agamanya

Profil Sudjane Kenken

Pria asal desa Glanggang, Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang ini ternyata sudah tertarik dengan dunia seni peran sejak kecil.

Karena ia tidak berani mengutarakan kepada orang tua tentang minatnya tersebut, sehingga saat lulus SMP ia masuk ke SMK jurusan mekanik umum. Meskipun masuk jurusan yang bertolak belakang dengan jurusan seni, ia rutin mempelajari tentang seni terutama perfilman.

Dari informasi seorang teman, ia mendapatkan saran untuk melanjutkan pendidikan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Di titik itu pun pria kelahiran 44 tahun silam ini masih belum berani mengungkapkan keinginannya pada orang tua, akhirnya beralasan merantau ke Yogyakarta untuk bekerja mendapatkan restu dari orang tuanya.

Dengan berbekal uang Rp150 ribu ia berangkat ke Jakarta sekitar tahun 1999 dan berhasil masuk Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Perjuangan berat dialaminya selama kuliah di sana, namun dengan tekat berjuang keras akhirnya ia berhasil menyelesaikan kuliahnya dan bekerja di dunia perfilman.

Ia berhasil bekerja di berbagai rumah produksi hingga posisi terakhirnya sebagai Asisten Sutradara dan menyutradarai film festival.

Berbekal ilmu dan pengalaman yang dimiliki ini, ia benar-benar bertekad untuk mengembangkan desanya melalui perfilman.

Selanjutnya tahun 2019 ia mendirikan Sewek Kawung, sebuah tempat yang dapat mewadahi para pemuda desa Glanggang Pakisaji yang ingin mengetahui dan mempelajari dunia perfilman.

Ia mengajak pemuda desanya membuat film pendek secara berkala, karya mereka kini telah belasan karya film pendek berhasil dibuat. Sebagian besar dipublikasikan melalui saluran YouTube Sewek Kawung yang sudah memiliki 2,69 ribu pengikut ini.

Ken terus membimbing pemuda setempat dalam pembuatan film hingga menargetkan desanya bisa untuk dijadikan ikon kampung film.

Ternyata cita-citanya ini juga didukung oleh Pemerintah Desa Gelanggang yang ingin mewujudkan sebuah desa wisata sehingga ia pun mengusulkan untuk menjadi kampung film. Dari film maka desa wisata akan bisa terwujud.

Banyak tema yang diangkat dari berbagai film yang dibuatnya, sebagian besar seputar budaya kehidupan sehari-hari warga Gelanggang, Pakisaji Kabupaten Malang.

Kini ia dan Sewek Kawungnya tengan berkonsentrasi berkarya dan mengasah kemampuan pemuda setempat. Mereka pun pernah diajak kerjasama membuat film dengan pihak Polres Malang.

Tak hanya itu, ia juga menjadi pembicara di berbagai universitas berkaitan dengan dunia perfilman. Bahkan mahasiswa Universitas Merdeka Malang dan Universitas Muhammadiyah Malang juga datang ke tempat itu untuk belajar langsung penggarapan film.

Targetnya mendatang ingin mengikutkan hasil karya mereka dalam berbagai festival film baik dalam negeri maupun luar negeri.

Itulah profil, biodata dan agama sineas asal Malang yang telah menggarap puluhan karya dan menjadikan Desa Glanggang Pakisaji sebagai kampung studi film.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler