Camping Didatangi Babi Hutan? Kisah TikToker Saat Mendaki Gunung Papandayan, Ini Tipsnya

- 2 Juni 2024, 08:58 WIB
Tips agar saat camping tidak didatangi Babi Hutan terutama di Gunung Papandayan.
Tips agar saat camping tidak didatangi Babi Hutan terutama di Gunung Papandayan. /TikTok @zhivanaaar/

MalangTerkini.com – Ada banyak pengalaman yang pernah dialami oleh para pendaki termasuk didatangi babi hutan saat camping. Termasuk seperti yang dialami oleh seorang TikToker yang hobi mendaki, saat itu ke gunung Papandayan, Jawa Barat.

TikToker Zhivanar mengisahkan tentang pengalaman tak mengenakkan saat camping di Gunung Papandayan, Jawa Barat. Ia bercerita tentang babi hutan yang menyambangi tendanya saat malam hari, ini menjadi pengalaman unik sempat menegangkan dalam perjalanannya di gunung tersebut.

Dalam video yang diunggah dalam akun TikTok miliknya @deaar_ terlihat bahwa malam itu ia di dalam tenda bertiga sedang main kartu. Tiba-tiba ada suara babi mendekati tenda mereka.

Baca Juga: Tiket Masuk dan Sewa Jeep ke Gunung Bromo Berapa? Incaran Wisatawan Tiap Long Weekend

Salah satu diantara mereka menyadari suara yang datang itu adalah suara babi, beberapa saat kemudian mereka pun sepakat bahwa apa yang didengar adalah suara babi hutan. Apalagi terlihat sepasang mata bersinar dari kegelapan luar tenda.

“Lagi asik main kartu eh datang babi,” tulis Zhivanar.

Terlihat TikToker ini pun berusaha melihat keluar secara langsung dan ternyata benar, seekor babi besar terlihat berada di dekat tenda mereka. Setelah dilihat dengan seksama tampaknya babi itu sedang makan sisa makanan yang mereka tinggal di luar. Sontak antara kaget dan takut, mereka saling berteriak untuk mengusir babi tersebut.

Dari unggahan video tersebut, ternyata banyak warganet yang membenarkan bahwa di Gunung Papandayan ini terkenal dengan babi hutannya yang besar-besar. Ada beberapa cara agar saat camping tidak didatangi oleh babi.

Sebenarnya salah satu cara untuk mengusir berbagai hewan buas dan liar dari tenda atau agar mereka tidak mendekat adalah dengan menyalakan api unggun. Namun untuk terhindar dari kebakaran hutan, ada aturan bagi pendaki untuk tidak menyalakan api unggun.

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah