MalangTerkini.com – Jemaah haji asal Malang Raya mulai datang sesuai dengan jadwal kedatangannya, disambut haru oleh keluarga dan sanak saudara. Tercatat dalam ibadah haji 2024 ini 2 orang meninggal dunia.
Jemaah haji asal Malang Raya kembali ke tanah air tebagi dua gelombang, dari kota Malang tiba pada tanggal 28 Juni 2024, sementara dari Kabupaten Malang diperkirakan akan tiba pada tanggal 29-30 Juni 2024.
Jemaah haji asal Kota Malang berjumlah 1.096 orang, sementara Jemaah haji Kabupaten Malang berjumlah 1.625 orang. Tercatat yang meninggal dunia ada 2 orang masing-masing satu orang dari kota dan kabupaten.
Baca Juga: Pemberangkatan Jamaah Haji 2024 di Rampal, Pengantar Wajib Cek Jalur Masuk, Keluar, dan Titik Parkir
Kedatangan Jemaah Haji asal Malang Raya
Jemaah Haji asal kota Malang datang pada hari Jumat, 28 Juni 2024 disambut oleh keluarga dan sanak saudara di Lapangan Ki Angmor, Jalan Ronggo Lawe Kota Malang). Tampak mereka satu per satu turun dari bus langsung disambut dengan hangat oleh keluarga yang telah setia menunggu kedatangan sejak pagi hari.
Para peserta terlihat menuruni tangga bus, langsung dibantu petugas mengambilkan barang bawaan yang dititipkan ke bagasi bus didampingi oleh keluarga dengan wajah memancarkan kebahagiaan.
Proses kedatangan hingga Jemaah pulang ke rumahnya masing-masing kali ini berjalan dengan lancar dan tertib meski keluarga harus menunggu berjam-jam lamanya menantikan jam kedatangan keluarga mereka.
Jemaah Haji Asal Malang yang Meninggal Dunia
Tahun 2024 ini dilaporkan bahwa ada dua jemaah haji yang meninggal dunia, satu dari Kota Malang yakni bernama Sukarlin Sukarji Darman berusia 57 tahun berasal dari Jalan Bandulan Kecamatan Sukun, Kota Malang. Penyebab meninggal diduga karena penyakit jantung.
Waktu meninggal dunia setelah proses haji selesai, sebelum jadwal pemulangan Jemaah tersebut meninggal dunia di Makkah. Jenazahnya pun dimakamkan di Makkah.
Sementara Jemaah yang meninggal dunia berasal dari Kabupaten Malang, tepatnya dari Singosari bernama Noor Qosim Setu dilaporkan saat melaksanakan ibadah haji. Dijelaskan oleh Abdul Salam, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang bahwa Jemaah tersebut meninggal dunia pada hari Jumat, 21 Juni 2024 pukul 19.00 waktu setempat setelah divonis mengalami gagal jantung.
Noor Qosim Setu adalah salah satu Jemaah dari kloter 29 berasal dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Al-Fattah Singosari Malang.
Sebelum keberangkatan semua Jemaah telah mengikuti tes kesehatan termasuk yang meninggal dunia, dan dinyatakan dalam keadaan sehat saat berangkat.
Saat pemberangkatan Jemaah asal kota Malang terbagi emapt kloter yaitu 21, 22, 23 dan 24 sementara asal Kabupaten Malang terdiri dari lima kloter yaitu 25, 26, 26, 28 dan 29. Jemaah asal Kabupaten Malang rencananya akan tiba pada tanggal 29-30 Juni 2024.
Itulah jemaah haji asal Malang Raya yang datang ke tanah air, dilaporkan ada 2 orang meninggal dunia.***