Network
MalangTerkini.com - Perfilman Indonesia kembali dihiasi film bergenre horor di akhir tahun 2023 ini. Salah satunya adalah film Malam Para Jahanam.
Film Malam Para Jahanam sendiri mulai tayang di berbagai bioskop Indonesia sejak 7 Desember 2023. Film yang diproduksi oleh Starvision ini diketahui disutradarai oleh Indra Gunawan.
Malam Para Jahanam yang bergenre horor ini melibatkan aktor dan aktris ternama Indonesia baik yang senior hingga yang masih muda.
Berikut ini profil 5 pemeran dalam film Malam Para Jahanam yang banyak dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris ternama Indonesia.
1. Aghniny Haque
Sosok yang berperan sebagai Dira dalam film Malam Para Jahanam ini mengawali karir sejak 2011 namun sebagai seorang atlet taekwondo. Ia baru terjun ke dunia entertainment sejak tahun 2018.
Gadis kelahiran Semarang Jawa Tengah pada 8 Maret 1997 ini sempat menjadi anggota tim nasional taekwondo Indonesia sejak 2011 namun mengalami cedera lutut dan harus didegradasi pada 2016.
Alumni SMA Negeri 9 Semarang ini kemudian mengikuti seleksi pemeran film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212. Ia pun lolos dan mendapatkan peran sebagai Rara Murni.
Film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (2018) inilah yang menjadi karya debutnya di dunia entertainment dan dikenal sebagai aktris perfilman Indonesia.
Setelah itu perempuan 26 tahun ini diketahui banyak membintangi film lainnya seperti Wedding Agreement (2019), Generasi 90an: Melankolia (2020), KKN di Desa Penari (2022), Worin (2022), hingga Malam Para Jahanam (2023).
Tidak hanya film bioskop, sosok yang pernah kuliah di Ilmu Komunikasi Universitas Semarang ini juga pernah bermain dalam dua film pendek Menanti Keajaiban (2020) dan Siklus (2021).
Sejak tahun 2018, ternyata sosok Aghniny juga sudah bermain sinetron. Dua sinetron yang pernah dibintanginya yaitu Rhoma Irama: Cinta dan Do'a Hilda (2018) dan Detektif Cinta (2019).
Selain itu, perempuan yang menganut agama Islam ini juga beberapa kali bermain web series sejak tahun 2020. Series pertama yang dibintanginya yaitu Melankolia yang tayang pada 2020. Selain itu, ia juga bermain dalam series Sianida (2021) dan Ritual The Series (2021).
Sebagai seorang atlet dan aktris, Aghniny Haque beberapa kali mendapatkan pengharggan ataupun prestasi, diantaranya meraih medali perunggu SEA Games Myanmar 2013, medali perunggu taekwondo se-Asia 2014, medali mas di Hongkong Open dan Thailand Open, serta medali mas di kompetisi Islamic Solidary Games III Palembang.
2. Harris Vriza
Harris Illano Vriza yang dipercaya berperan sebagai Rendi dalam film Malam Para Jahanam ini merupakan aktor kelahiran Aceh.
Pria yang lahir pada 25 November 1993 ini mengawali karir entertainmentnya sejak tahun 2015 dengan menjadi seorang pemain sinetron.
Putra sulung dari pasangan Fadhil Umri dan Suryani ini mengawali karir aktingnya dengan bermain dalam sinetron Anak Jalanan sebagai sosok Doni pada 2015.
Setelah keberhasilannya dalam sinetron pertama tersebut, Harris beberapa kali bermain dalam judul sinetron lainnya seperti Raja (2016), Mimpi Metropolitan (2018), Guru Rock n Love (2019), Jodoh Wasiat Bapak (2021), hingga Tajwid Cinta (2022).
Selain sinetron, cowok 30 tahun ini juga beberapa kali bermain FTV sejak 2019 hingga 2020. Tidak hanya di dunia televisi, ia juga terjun ke dunia film dan web series.
Debutnya dalam dunia perfilman Indonesia diawali dengan membintangi film Aib: Cyberbully yang tayang pada 2018. Kemudian beberapa film lainnya yang diperankannya yaitu Malam Jumat The Movie (2019), My Super Dad (2019), dan Malam Para Jahanam (2023).
Alumni Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta ini juga cukup aktif dalam web series sejak tahun 2018. Series pertamanya yaitu Jodoh itu Dekat yang rilis pada 2018.
Ia juga pernah membintangi series Koma (2018), Impossible Love (2019), I Cee U (2020), Sosmed (2021), dan My First (2022).
Pria yang diketahui menganut agama Islam ini juga beberapa kali dipercaya sebagai model video klip beberapa musisi seperti Lyodra, Ziva, Tiara, Cinta Kuya, dan lainnya.
Selain dunia akting, Harris Vriza diketahui juga beberapa kali merilis lagu pada tahun 2020 seperti Bukan Salahmu, TBH: I Love You, dan Cinta yang Tak Pantas Dicinta.
3. Teddy Syach
Teodorio Syah Teddi atau yang akrab dipanggil Teddy Syach ini dipercaya berperan sebagai sosok Malik dalam film Malam Para Jahanam.
Pria kelahiran Jakarta pada 21 Juli 1974 ini mengawali kariri sejak tahun 1996 hingga saat ini. Putra dari Fritz G. Schadt ini berkarir di dunia entertainment tidak sendiri.
Kakaknya Atalarik Syach dan adiknya Attar Syach juga diketahui menekuni dunia entertainment dan juga menjadi seorang aktor. Ia menawali karir aktingnya dengan membintangi sebuah judul sinetron.
Debutnya di dunia sinetron diawali dengan berperan sebagai Pupung dalam sinetron Nokta Merah Perkawinan. Setelah karya pertamanya, ia pun banyak membintangi judul sinetron lainnya hingga tahun 2022.
Beberapa sinetron lainnya yang dibintangi pria 49 tahun ini adalah Karmila (1997), Kabulkan Doaku (2000), Hingga Akhir Waktu (2008), Yusra dan Yumna (2012), Para Pencari Tuhan Jilid 11 (2016), Orang Miskin Baru (2020), hingga Cinta Alesha (2022).
Tidak hanya sinetron, Teddy Syach juga sejak tahun 2018 mencoba dunia film Indonesia. Film pertama yang diperankannya yaitu Kafir: Bersekutu dengan Setan.
Film lainnya yang dibintangi oleh ayah dua anak ini yaitu Teachers (2021), Bangku Kosong: Ujian Terakhir (2023), dan Malam Para Jahanam (2023).
Teddy juga sempat bermain dalam beberapa judul FTV diantaranya Jangan Panggil Aku Cina (2002) hingga Kembalinya Raden Kian Santang the Movie (2020).
Sebagai seorang aktor senior, pria beragama Islam ini beberapa kali dipercaya sebagai nominator dalam ajang penghargaan. Penghargaan pertamanya yaitu sebagai Pemeran Pria Terpuji Serial Televisi Festival Film Bandung 2016.
4. Amel Carla
Pemeran Siska dalam film Malam Para Jahanam ini diketahui memiliki nama lengkap Amalia Nuri Aqmarina atau akrab dipanggil Amel Carla.
Gadis kelahiran Bontang, Kalimantan Timur ini diketahui pernah menjalani pendidikan di SD Negeri Rawajati 08 Pagi. Kemudian melanjutkan studinya di SMP Negeri 41 Jakarta dan SMA Negeri 28 Jakarta.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini ternyata mengawali karirnya sejak usia 6 tahun, tepatnya pada tahun 2007.
Cewek yang lahir pada 25 Juli 2001 ini mengawali karirnya dengan terjun ke dunia sinetron. Debutnya diawali dengan berperan dalam sinetron Laskar Cabe Rawit pada tahun 2007.
Kemudian ia beberapa kali membintangi judul sinetron lain seperti Suami-Suami Takut Istri (2007), Kisah Rama Shinta (2012), dan Rain (2015). Selain itu, ia juga diketahui pernah bermain di FTV Indonesia.
Keberhasilannya di sinetron, membuat perempuan 22 tahun ini mencoba dunia film Indonesia sejak tahun 2008. Film pertama yang dibintanginya yaitu Suami-Suami Takut Istri The Movie yang tayang pada 2008.
Amel kemudian diketahui banyak bermain dalam berbagai judul film hingga tahun 2023 ini, diantaranya Ngenest (2015), The Underdogs (2017), Geez & Ann (2021), hingga Malam Para Jahanam (2023).
Selain banyak berkecimpung di dunia akting, adik dari Isnania Nurlintang Aqmarina ini juga sebagai presenter dan pengisi acara di berbagai acara televisi sejak tahun 2010.
Berbagai acara televisi yang pernah ia ikuti yaitu Amel Cemal Cemil (2010), Dubi Dubi Dam (2018), Sahabat Tayo (2019), Bikin Laper (2020), dan Good Friends (2021).
Tidak hanya akting dan presenter, Amel Carla juga dikenal sebagai seorang penyanyi dan beberapa kali merilis lagu duet seperti Jangan Dulu Cinta Cinta (2014), Semangat Pagi (2019), dan Lebaran Rindu (2020).
5. Djenar Maesa Ayu
Djenar Maesa Ayu yang dipercaya sebagai sosok Mami dalam film Malam Para Jahanam ini diketahui mengawali karir entertainmentnya sejak tahun 1990.
Wanita kelahiran 14 Januari 1973 ini banyak dikenal sebagai seorang aktris, penulis, produser, dan juga sutradara ternama di Indonesia.
Ia mengawali debutnya dengan berperan dalam film Boneka dari Indiana yang rilis pada 1990. Kemudian banyak film lainnya yang ia bintangi hingga tahun 2023.
Beberapa film lain yang pernah dimainkannya yaitu Koper (2006), Purple Love (2011), Asih (2018), Gundala (2019), Mangkujiwo (2020), Tersanjung The Movie (2021), Ghost Writer 2 (2022), hingga Malam Para Jahanam (2023).
Selain film bioskop, wanita 50 tahun ini juga pernah membintangi film pendek CintaA sebagai sosok Umi yang tayang pada tahun 2009.
Djenar pun pernah bermain sinetron sejak tahun 2010, yaitu Putri yang Ditukar (2010) dan Guest House: Losmen Reborn (2020, 2022, 2023).
Ia juga beberapa kali membintangi web series seperti Sianida (2021), Pertaruhan The Series (2022), dan Mendua (2022). Tidak hanya akting, istri dari Kan Lume ini juga aktif sebagai sutradara, produser dan penulis skenario.
Djenar Maesa Ayu pernah menjadi sinematografer dalam film Tipu Kanan Tipu Kiri (2007), lalu juga menjadi sutradara dalam film Tris (2021) dan Touche Me (2022).
Aktris senior ini juga banyak merilis buku. Buku pertama yang dirilisnya adalah Mereka Bilang, Sayang Monyet! (2002). Beberapa buku lainnya yaitu Nayla (2005), Saia (2014), hingga Nayla (Edisi Bahasa Inggris) pada tahun 2018.
Sebagai publik figur, Djenar Maesa Ayu beberapa kali terpilih menjadi nominator berbagai ajang penghargaan. Penghargaan pertama yang diterimanya yaitu sebagai Sutradara Pendatang Baru Terbaik Festival Film Indonesia 2009.
Selain itu ia juga pernah mendapat penghargaan dari Festival Film Bandung 2017 sebagai Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop.
Djenar pernah mendapat penghargaan NETPAC Award Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2016 dan juga sebagai Critics' Citation for Excellence in Directing dalam ajang Bakunawa Young Cinema 2022.
Itulah 5 profil dari para pemeran film Malam Para Jahanam yang bergenre horor dan mulai tayang sejak 7 Desember 2023 di berbagai bioskop Indonesia. ***
