Network
MalangTerkini.com – Ada banyak tradisi menyambut lebaran Idul Fitri cukup unik di Malang dan sekitarnya.
Meskipun kota modern, namun Malang masih tetap menjunjung tinggi tradisi terutama saat lebaran. Kegiatan ini hingga kini masih tetap dilakukan setiap tahun meski sudah puluhan tahun digelar.
Berbagai tradisi unik dalam menyambut hari raya umat Islam ini menjadi sorotan tersendiri bagi warganet untuk lebih memahami karakteristik dan budaya masyarakat di kota ini.
Acara unik sudah dimulai sejak menyambut kedatangan bulan Ramadhan hingga setelah ditetapkan 1 Syawal oleh pemerintah.
Tradisi Lebaran di Malang dan Sekitarnya
1. Megengan
Tradisi budaya Jawa dalam menyambut bulan suci Ramadhan yang satu ini juga berlaku di kota Malang dan sekitarnya. Kegiatan ini berupa hajatan yang digelar setelah sholat Maghrib dengan cara melakukan kenduri, berkat di dalam kardus atau baki dengan beraneka macam lauk pauk.
Berkat yang dimasukkan dalam kardus ini diletakkan di masjid, musholla ataupun di daerah setempat. Setelah warga berkumpul bersama maka acara megengan ini langsung digelar di masjid, musholla atau rumah RT setempat.
Pada acara megengan, semua masyarakat melakuan doa kepada leluhur agar diberikan kelancaran ibadah puasa selama satu bulan kedepan. Megengan ini identik dengan kue apem dan buah pisang.
Acara ini digelar dan bertukar berkat setelah itu kembali ke rumah masing-masing untuk sholat Isya’ sekaligus sholat Tarawih bersama-sama.
