MalangTerkini.com – Batas waktu libur operasional bank sebelum lebaran perlu diketahui sebab berkaitan dengan batas akhir penukaran uang baru.
Penukaran uang baru untuk menyambut Idul Fitri menjadi tradisi seperti makan ketupat bersama-sama sekeluarga kemudian memberikan uang galak gampil kepada anak-anak.
Batas waktu libur operasional bank perlu diketahui agar dapat mengetahui pula kapan waktu terakhir untuk penukaran uang baru yang dapat dijadikan uang galak gampil.
Namun sebelum masuk ke waktu libur operasional bank, apa sebenarnya yang dimaksud dengan uang galak gampil dalam lebaran? Simak penjelasan ini.
Arti Galak Gampil saat Lebaran
Dikutip MalangTerkini.com dari berbagai sumber tradisi ini sudah tidak asing lagi di Jawa Timur, khususnya di Malang dan Surabaya sejak tahun 1970-an. Biasanya anak usia 10 tahun ke bawah namun tak jarang pula terlihat anak-anak berusia 10 tahun ke atas juga ikut mencari uang jajan saat lebaran.
Perburuan ini biasanya dilakukan setelah sholat Idul Fitri, anak-anak diberi baju baru untuk mengunjungi beberapa tetangga setelah memohon maaf kepada kedua orang tua mereka.
Anak melakukan sungkem di hadapan orang tuanya, kakaknya, atau orang yang dianggap lebih tua. Kemudian orang yang lebih tua memberikan uang kepada anak-anak atau orang yang lebih muda.
Selain saling memaafkan, masyarakat juga mempunyai tradisi menerima sangu riyoyo atau uang hari raya kemudian lebih sering disebut sebagai uang galak gampil. Bagi anak-anak, momen ini menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu setiap lebaran karena bisa mendapat uang baru.