Network
MalangTerkini.com – Seorang Asisten Rumah Tangga (ART), Tri Suswati asal Tasikmalaya diduga mencuri brankas milik majikannya yang berada di Jalan Sulfat Kota Malang dan berusaha membawa kabur uang Rp200 juta dan perhiasan senilai Rp300 juta.
Tri Suswati (TS) akhirnya harus berurusan dengan Satreskrim Polresta Malang Kota setelah korban, sang majikan melaporkan kecurigaannya kepada pihak kepolisian.
Barang yang dicurinya uang sebesar Rp200 juta dalam berbagai bentuk pecahan ribuan dan ratusan ribu hingga beberapa mata uang dollar, serta perhiasan emas berupa kalung, anting, cincin dan gelang.
Kronologi Pembobolan Brankas ART Asal Tasikmalaya di Malang
Peristiwa ini dijelaskan oleh Kompol Danang Yudanto, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota pada media, tanggal 15 April 2024 di Mapolresta Malang Kota.
Pencurian terbongkar berawal dari kecurigaan korban H kepada ART bernama TS yang sudah bekerja padanya sekitar 1 tahun lamanya, ijin untuk keluar dari tempat kerja.
Pada hari Selasa, 2 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB setelah diberitahu adiknya tentang TS yang tiba-tiba minta keluar dari kerja, timbul kecurigaan darinya dan langsung memeriksa brankas miliknya.
Ternyata benar semua perhiasan emasnya seperti kalung, anting, gelang dan cincinnya lenyap begitu pula dengan uangnya sebesar Rp200 juta raib pula. Korban H berusaha untuk mengecek CCTV, ia mendapati bahwa CCTV miliknya mati.
Segera ia pergi ke kantor polisi untuk melaporkan kejadian kehilangan tersebut ke Polresta Malang Kota. Setelah mendapatkan laporan tersebut, Satreskrim Polresta Malang Kota pun langsung bertindak.
Menurut penuturan Kompol Danang Yudanto, timnya melakukan pengecekan kondisi di TKP kemudian melakukan penyelidikan dan pencarian tersangka.
