Pikiran Rakyat, 58 Tahun Berkiprah sebagai Bagian Tak Terpisahkan dari Budaya Jawa Barat

- 25 Maret 2024, 19:25 WIB
58 Tahun Pikiran Rakyat: Penuh Dinamika dan Terus Berikhtiar Mencerdaskan Bangsa
58 Tahun Pikiran Rakyat: Penuh Dinamika dan Terus Berikhtiar Mencerdaskan Bangsa /Pikiran Rakyat/

MalangTerkini.com - Sejak 24 Maret 1966, nama Pikiran Rakyat atau yang akrab disebut dengan Koran PR telah menjadi bagian dari sejarah dan identitas masyarakat Jawa Barat, khususnya Kota Bandung.

Dalam perjalanan lebih dari setengah abad, Pikiran Rakyat telah mampu bertahan dan tumbuh di tengah-tengah budaya Jawa Barat, serta mampu menyesuaikan diri dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan perubahan pola masyarakat.

Kehadiran Koran PR tidak hanya identik dengan Bandung dan Jawa Barat, tetapi juga diakui secara luas oleh masyarakat umum. Pada usianya yang ke-58, Pikiran Rakyat terus memperkokoh akarnya dalam memahami dan melayani kebutuhan pembaca setianya. Salah satu momen yang menjadi bukti keberlangsungan Koran PR adalah kunjungan penulis tulisan lawas ke kantor redaksi.

Sebuah perjalanan dimulai dari sebuah tulisan di kolom "Surat Pembaca" Pikiran Rakyat pada edisi 25 Februari 2006. Tulisan tentang koleksi surat kabar lawas pribadi yang diterbitkan antara tahun 1950-an hingga 1970-an mendapat perhatian dari redaksi dan manajemen surat kabar tersebut. Tiga hari kemudian, penulis diundang untuk diwawancarai di kantor Pikiran Rakyat.

Kunjungan itu menjadi awal dari serangkaian interaksi hangat antara penulis dan tim redaksi Koran PR. Beberapa koran lawas koleksi pribadi diserahkan kepada Pikiran Rakyat untuk dokumentasi dan penyimpanan. Tindakan ini memberikan kontribusi berharga bagi pelestarian sejarah media massa di Jawa Barat.

Dua pekan berlalu, Pikiran Rakyat kembali memberikan kejutan dengan kunjungan langsung ke rumah penulis di Subang dan Purwakarta. Direktur Pemasaran Pikiran Rakyat, H Januar P Ruswita, beserta rombongan, turut menyampaikan apresiasi dan memberikan cinderamata khas Koran PR. Gestur ini menunjukkan komitmen Pikiran Rakyat dalam memperkuat hubungan dengan pembaca setianya.

Peringatan Milangkala PR ke-5 Windu menjadi momentum penting yang dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk tokoh pers nasional, birokrat, politisi, akademisi, budayawan, seniman, dan karyawan Koran PR. Acara tersebut juga menjadi ajang apresiasi bagi para pelaku industri pers, termasuk penulis, kolumnis, dan karyawan Koran PR yang telah memberikan kontribusi luar biasa.

Pada peringatan ini, Penghargaan 5 Windu PR diberikan kepada berbagai tokoh, seperti pendiri dan perintis Koran PR, serta penulis dan kolumnis terkemuka. Salah satu momen bersejarah adalah pertemuan antara penulis dengan tokoh pers nasional, Alm Rosihan Anwar, yang memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi penerus dalam dunia jurnalistik.

Kesuksesan Pikiran Rakyat tidak hanya terlihat dari peringkatnya sebagai salah satu media terbesar di Indonesia, tetapi juga dari sinerginya dengan ratusan media daring di seluruh Indonesia melalui Pikiran Rakyat Media Network (PRMN). Melalui kerja sama ini, Pikiran Rakyat terus berupaya menjaga dan memperluas jangkauan serta pelayanan kepada masyarakat.

Halaman:

Editor: Amalia Citra Novianantya


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x