Network
MalangTerkini.com - Sesuai dengan wawasan dari psikologi warna dan ilmu saraf, mengenakan pakaian dengan warna biru dan hijau muncul sebagai jalan yang menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan emosional.
Warna-warna sejuk ini, dikenal karena efek menenangkan mereka, memiliki pengaruh terhadap berbagai aspek keadaan mental kita.
Sebagaimana dikutip MalangTerkini.com dari nancysnotions.com, Biru adalah warna yang identik dengan stabilitas, produktivitas, dan ketenangan, telah menjadi fokus utama dalam psikologi warna.
Warna ini tidak hanya berkontribusi pada suasana hati yang tenang, tetapi juga berperan dalam menurunkan detak jantung. Sementara itu, hijau, yang melambangkan alam, keseimbangan, dan harmoni, memiliki potensi untuk menanamkan rasa penyegaran dan pertumbuhan.
Kombinasi biru dan hijau dipuji sebagai pasangan dinamis untuk menciptakan zona produktif. Kemampuan biru dalam menurunkan detak jantung melengkapi keahlian hijau dalam mengatasi kecemasan. Sinergi antara warna-warna ini bukanlah semata-mata pilihan estetika; ini merupakan langkah strategis berakar dalam pemahaman ilmiah.
Beberapa studi telah menyimpulkan bahwa pakaian berwarna sejuk, khususnya dalam nuansa biru dan hijau, memiliki efek menenangkan pada kesejahteraan emosional.
Warna-warna ini memiliki kekuatan untuk memicu respons fisiologis yang berkontribusi pada rasa ketenangan, termasuk menurunkan respirasi dan tekanan darah.
Melampaui estetika, temuan ilmiah ini membuka peluang bagi individu yang mencari pakaian yang tidak hanya modis tetapi juga menenangkan secara emosional.
Saat bukti terus bertambah, fusi antara mode dan ilmu pengetahuan mungkin akan merevolusi cara kita memandang dan mendekati pilihan pakaian kita. Pakaian berwarna sejuk mungkin segera menjadi lebih dari sekadar pernyataan gaya; bisa menjadi strategi yang sadar untuk meningkatkan keadaan mental dan emosional kita.***
