Rumah Maiyah Al-Manhal, sebagai Rumah Belajar Al-Qur'an dan Bahasa Arab, tidak lagi asing bagi Jamaah Maiyah. Rumah ini memiliki cita yang baik bagi masyarakat di masa mendatang. Sesuatu yang berusaha diwujudkan adalah pemberadaban. Rumah Maiyah Al-Manhal mencoba mengukir itu semua dengan ta'dib, literasi, parenting, kesehatan, dan kreativitas.
Uniknya, ukiran ini dilakukan oleh siapapun tanpa melihat latar belakang dari setiap orang, karena konsep dari Al-Manhal sendiri diambil dari filosofi gentong berisi air di depan rumah orang-orang jaman dahulu, dengan makna siapapun memiliki kesempatan mengambil dan mengisi.
Hal ini memberi makna ketika sesuatu itu telah terberadabkan maka siapapun yang menerima dan mengisi bukan lagi persoalan sebab setiap darinya memiliki kemampuan menyaring sesuatu dengan baik.***
Editor: Lazuardi Ansori