Proses Perbaikan Jembatan Lembah Dieng Oleh Swadaya Masyarakat Berlanjut, Kuras Dana hingga Miliaran

- 30 Oktober 2023, 19:37 WIB
Kolase perbaikan Jembatan Lembah Dieng yang dilakukan oleh masyarakat
Kolase perbaikan Jembatan Lembah Dieng yang dilakukan oleh masyarakat /instagram.com/informasi_malangraya/

MalangTerkini.com – Proses perbaikan jembatan Lembah Dieng yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat kembali berlanjut. Setelah beberapa waktu sempat berhenti lantaran menunggu tambahan dana.

Jembatan Lembah Dieng di Sukun, Malang ini sempat ambrol pada April 2022 namun, hingga 2023 belum ada upaya perbaikan yang konkrit dari beberapa pihak. Akhirnya, sejumlah masyarakat yang prihatin melakukan swadaya untuk pembangunan hal ini.

Pihak pemerintah setempat juga belum bisa melakukan perbaikan lantaran jembatan tersebut merupakan aet milikpengembang perumahan dan posisinya berada di perbatasan kota Malang dan kabupaten Malang yang merupakan kewenangan dari Balai Besar Wilayah Sungai Brantas.

Informasi terkait dengan proses lanjutan pembangunan ini dibagikan oleh salah satu akun Instagram dengan nama @informasi_malangraya pada Senin, 30 Oktober 2023. Dalam unggahannya tersebut terlihat video proses pembangunan jembatan itu.

Sebelumnya diketahui bahwa jembatan di Lembah Dieng yang mempunyai panjang 25 meter dan lebar 9 meter ini telah menelan dana sekitar Rp1 miliar dengan RAB pembangunan mencapai Rp3 miliar.

Perbaikan jembatan ini dilakukan oleh masyarakat sejak pertengahan Agustus 2023 lantaran jembatan tersebut sangat penting sebagai penghubung antara beberapa tempat seperti sekolah, tempat ibadah dan beberapa tempat lainnya.

Selama jembatan ini putus, lalu lintas dilewatkan jalan kampung Kalisongo yang membuat setiap pagi dan pulang sekolah macet hingga mengeko sampai bukit dieng. Pembangunan jembatan ini diperkirakan selesai pada awal 2024.

Sebagai informasi Jembatan Lembah dieng yang mempunyai tinggi sekitar 22.5 meter, panjang 25 meter dan lebar 12 meter ini sempat sedikit ambruk sejak 18 Maret 2022 lalu dikabarkan putus total sejam Mei 2022.

Namun, PSU atau Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum perumahan tersebut belum diserahkan kepada pemerintah Kota Malang meskipun sudah menjadi akses utama masyarakat.

Halaman:

Editor: Rima Puspitasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah