Rekomendasi Wisata Edukasi Malang, Belajar Sekaligus Pulang Bawa Oleh-oleh

- 19 April 2024, 09:05 WIB
Wisata edukasi di kota Malang bisa menjadi tempat belajar sekaligus saat pulang dibawa buat oleh-oleh.
Wisata edukasi di kota Malang bisa menjadi tempat belajar sekaligus saat pulang dibawa buat oleh-oleh. /Instagram @keramikdinoyo/

Setiap harinya, sebanyak 17,5 ton kedelai diolah menjadi tempe di Sanan. Setidaknya ada 300 perajin yang bergantung pada pengolahan tempe di Sanan.

3. Kerajinan Cobek Batu Singosari

Sentra industri kreatif lainnya yang masih eksis hingga saat ini adalah kerajinan lesung batu Singosari, Kabupaten Malang.

Meski mulai bermunculan perbaikan alat-alat modern yang dapat menggantikan peran lesung batu, nyatanya masih banyak masyarakat yang menggunakan lesung batu untuk membuat sambal.

Hal inilah yang membuat sentra kerajinan plesteran di Singosari ini tetap hidup, hingga sekarang ini masih ada 50 pengrajin cobek batu yang masih eksis menjalankan usaha pembuatan alat masak tradisional.

4. Sentra Susu Sae Pujon

Wilayah ini terkenal dengan pusat pengolahan susu perahnya. Berdasarkan sejarah, peternakan sapi di Pujon sudah ada sejak tahun 1910 atau pada masa kolonial.

Sejak awal peternakan hanya berfokus pada susu sapi. Tertinggal saat kekuasaan Belanda runtuh pada tahun 1942, Jepang terus beternak sapi di wilayah Pujon, lalu ketika Jepang runtuh, sapi-sapi tersebut dirawat oleh masyarakat setempat.

Namun saat itu, mereka belum mampu memanfaatkan susu yang diperoleh dari sapi dalam perawatannya.
Hingha Akhirnya pada tahun 1962, koperasi Sinau Andandani Ekonomi (SAE) didirikan untuk membantu masyarakat mengembangkan dan memaksimalkan produksi susu dan produk susu.

Itulah wisata edukasi di kota Malang bisa menjadi tempat belajar sekaligus saat pulang dibawa buat oleh-oleh.***

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah