Network
Selama 4 tahun ini selain berkeliling juga melakukan aksi sosial dengan membuka penggalangan dana untuk membangun tempat umum atau sarana yang kebetulan disinggahinya. Termasuk di Kampung Terapung Kepulauan Wakatobi.
Saat pertama kali datang ke tempat itu banyak orang yang selalu memperingatkan agar berhati-hati saat melintas di jembatan yang berada di tengah-tengah pemukiman kampung apung. Menurut penuturan warga, jembatan yang dilalui itu banyak yang lubang sehingga sering kali anak-anak dan orang tua terperosok karena jembatan kayu itu sudah lapuk.
Awalnya ada aturan bahwa yang berkewajiban memperbaiki jembatan kayu yang rusak itu adalah rumah di depannya, namun karena kehidupan sosial mereka dalam keadaan tidak baik, warga pun tidak bisa memperbaikinya.
Di sini Kristian Hansen tergerak untuk berusaha membantu membangun jembatan itu dengan menggalang dana. Benar saja hanya dalam waktu satu hari, ia sudah berhasil mengumpulkan uang sebanyak 75 juta rupiah.
Dengan dana yang terkumpul akhirnya bule Denmark ini bersama dengan sekitar 150 orang warga bahu membahu gotong royong membangun jembatan kayu hingga bisa digunakan lagi. Tak hanya itu, sisa pengalangan dana digunakannya untuk memperbaiki rumah penduduk yang sudah tidak memiliki atap.
Itulah profil bule asal Denmark, Kristian Hansen yang bangun jembatan di Kampung Terapung Wakatobi.***
