Network
MalangTerkini.com – PJ Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai prihatin dengan apa yang menimpa pada salah sastu siswa SMP di kota Batu yang menjadi korban bullying. Siswa tersebut akhirnya meninggal dunia setelah dikeroyok oleh sesama siswa SMP.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai terlihat hadir di rumah duka pada hari Jumat sore, 31 Mei 2024. Pihaknya bertakziah bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Muhammad Choiri diterima dengan baik oleh pihak keluarganya.
Dalam kesempatan tersebut Aries Agung Paewai menyampaikan keprihatinannya atas apa yang terjadi. Dugaan perundungan hingga berujung pada seorang siswa meninggal dunia menjadi titik suram atas dunia pendidkan di kota Batu.
Aries Agung Paewai juga menghimbau bersama dengan kepala Dinas Pendidikan Kota Batu agar tidak ada lagi tugas yang dibebankan kepada siswa di luar jam sekolah. Dan mengingatkan agar jam di luar sekolah anak berada dalam pantauan orang tua. Khususnya bagi mereka yang memiliki peran dalam menjaga dan pengawasi anak-anak.
Untuk kasus ini ia meminta agar kasus ini tidak akan terulang lagi. Kejadian yang menjadi prioritas Pemkot Batu ini terus mendapatkan pengawalan dan perhatian secara menyeluruh.
Profil Aries Agung Paewai PJ Wali Kota Batu
Aries Agung Paewai, S.STP., M.M. terlahir di Makassar pada tanggal 17 April 1976, kini usianya 48 tahun. Pria yang masuk sebagai PNS mulai tahun 1999 hingga saat ini berprofesi sebagai seorang birokrat setelah lulus dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Pria asal Makassar ini cukup berpengalaman di lingkungan birokrasi, hingga tanggal 19 Januari 2023 dirinya dipercaya menjadi Penjabat Wali Kota Batu. Pemeluk agama Islam.
Karirnya ebrawal dari menjadi tenaga kontrak di Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan. Ia juga pernah menjadi ajudan Bupati Majene, salah satu daerah di Sulawesi Barat. Kemudian menjabat menjadi Kepala TU Kantor Catatan Sipil dan Kasubag Kependudukan Bagian Pemerintahan Setda Majene.
