Network
MalangTerkini.com - Belakangan ini film berjudul Vina Sebelum 7 hari menarik perhatian penonton. Berdasarkan kisah nyata pembunuhan Vina dan Eki, ini adalah film horor Indonesia tahun 2024 yang disutradarai oleh Anggy Umbara.
Dheeraj Kalwani dituding ingin memanfaatkan keviralan film agar bisa membuat sekuel. Film yang diproduksi oleh Dee Company dan Umbara Brothers ini dibintangi oleh banyak bintang ternama Nayla D Purnama, ada pula Lydia Kandou, Gisellma Firmansyah dan masih banyak lagi. Film horor ini rilis di bioskop Indonesia pada 8 Mei 2024.
Hingga saat ini, film produksi Dee Company ini masih tayang di bioskop dan telah meraih lebih dari 5,5 juta penonton serta menduduki peringkat ke-7 film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Setelah kesuksesan film tersebut, Dheeraj Kalwani selaku produser diketahui akan menghadiahi uang kepada keluarga mendiang Vina karena ingin berbagi kebahagiaan.
Profil Dheeraj Kalwani
Pemilik nama lengkap Dheeraj Kalwani ini lahir pada tanggal 23 Agustus 1985, merupakan produser berdarah keturunan India. Ia lahir dan besar di Indonesia dalam keluarga besar Mansukhani, sang ayah memiliki pabrik keramik di Gunung Putri, Bogor, sementara sang ibu adalah seorang pedagang berlian.
Namun saat memasuki bangku SMA, Dheeraj merasa enggan melanjutkan bisnis orang tuanya, lebih tertarik pada industri kreatif dan belajar sinema di India selama dua tahun.
Ia menikah dengan Leesha Mansukhani Kalwani tanggal 28 Desember 2020, istrinya biasa dipanggil Leesha ini lahir tanggal 26 September 1991, usia mereka terpaut 6 tahun. Dari pernikahan keduanya dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Kiyaan yang lahir pada tanggal 9 Maret 2022 pukul 13.46.
Setelah menjadi produser, Dheeraj mendirikan bioskop bernama Dee Cinema namun ia terdaftar sebagai sutradara film sejak tahun 2007. Pada tahun 2013, Dheeraj sempat menyutradarai film Jokowi, selanjutnya banyak sekali film yang telah dihasilkannya hingga yang terbaru adalah Vina Sebelum 7 Hari rilis di tahun 2024.
Jika dilihat dari film-film yang telah dihasilkannya, sebagian besar terkait dengan cerita mistis, horor, berkaitan dengan agama dan hukuman manusia setelah meninggal dunia. Salah satu filmnya yang kemudian dianggap mempengaruhi banyak opini masyarakat adalah film Vina Sebelum 7 Hari.
