Network
MalangTerkini.com – Mooryati Soedibyo, si Empu Jamu meninggal dunia pada hari Rabu dini hari, 24 April 2024 pukul 01.00 WIB usia 96 tahun.
Berita meninggalnya pendiri Mustika Ratu ini beredar dari berbagai pesan singkat berantai grup, rumah duka di Jalan Mangunsarkoro pun didatangi para pelayat.
Bahkan Presiden Jokowi pun tampak melayat ke rumah duka sekitar pukul 11.41 sekaligus menunaikan sholat jenazah saat tiba di sana.
Baca Juga: Siapa Rendra Kresna? Profil Mantan Bupati Malang yang Bebas Bersyarat dari Lapas I Surabaya
Profil Mooryati Soedibyo
Wanita pemilik nama lengkap Dr. Hj. B.R.A. Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum. merupakan kelahiran Surakarta tanggal 5 Januari 1928 ini bukanlah wanita sembarangan, ia termasuk berdarah biru.
Sang kakek adalah Raja Kasunanan Surakarta Paku Bowono X sementara ayahnya K.R.M.T.A. Poernomo Hadiningrat dan ibu G.R.A. Kussalbiyah. Diketahui pula bahwa ia memeluk agama Katolik.
Sejak kecil ia sudah tinggal di Keraton Surakarta, sumber dari kebudayaan Jawa. Dari sinilah ia mendapatkan berbagai macam pendidikan tata krama, karawitan, membatik, seni tari klasik, mengenal tumbuhan berkhasiat, meramu jamu dan kosmetika tradisional dan berbagai bidang seni lain.
Pada tahun 1956 ia menikah dengan seorang bangsawan pula bernama Soedibyo Purbo Hadiningrat, dikaruniai 5 orang anak antara lain Djoko Ramiadji, Putri Kus Wisnu Wardani, Dewi Nurhandayani, Haryo T. Baskoro serta Yulita Warastuti.
Diketahui bahwa ia adalah lulusan Universitas Sebelas Maret, UT dan Saraswati, kemudian pada periode 2004-2009 menjadi Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam kepemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri dengan wakil Susilo Bambang Yudhoyono.
Ia adalah pendiri Mustika Ratu sebuah pabrik alat kecantikan dengan berbahan dasar alami dan berposisi sebagai Presiden Direktur Mustika Ratu.
