Acara Bantengan Mberot di Perpisahan Sekolah SD Singosari Malang, Lengkap dengan Sawerannya

- 18 Juni 2024, 07:05 WIB
Salah satu pengisi acara perpisahan sekolah SDN 2 Dengkol Singosari ada bantengan mberot.
Salah satu pengisi acara perpisahan sekolah SDN 2 Dengkol Singosari ada bantengan mberot. /TikTok @nafiaaa/

MalangTerkini.com – Salah satu acara perpisahan sekolah menjadi perhatian publik saat diisi dengan bantengan mberot di SD Negeri 2 Dengkol Singosari, Malang.

Acara perpisahan di SD Negeri 2 Dengkol Singosari Malang ini terlihat menjadi semakin meriah saat anak-anak siswa sekolah tersebut menampilkan seni bantengan, salah satu kesenian khas Malang.

Perpisahan di SD Negeri 2 Dengkol Singosari, Malang ini digelar pada tanggal 15 Juni 2024 lalu namun vibenya masih terasa dengan adanya seni bantengan mberot yang ditampilkan siswanya.

Baca Juga: Bantengan Apa Benar Kesurupan? Mengenal Lebih Dekat Kesenian Tari Warisan Budaya Malang

Bantengan Isi Acara Perpisahan Sekolah di Dengkol Singosari Malang

Dalam akun TikTok @nafiaaa mengunggah video tentang salah satu pengisi acara di perpisahan sekolah SD Negeri 2 Dengkol Singosari Malang beberapa waktu lalu.

Terlihat acara semakin meriah saat performa siswa siswi SDN 2 Dengkol tampil dengan formasi 4 laki-laki dan 4 perempuan. Mereka menampilkan seni bantengan yang menjadi salah satu ciri khas daerahnya. Selama ini daerah Dengkol, Singosari memang terkenal dengan seni bantengannya.

Dalam penampilannya tampak mereka menari dengan begitu santai dan gembira dengan sesekali menebar senyum ke arah penonton yang notabene adalah orang tua wali murid mereka.

Acara pelepasan siswa kelas enam ini digelar mulai pagi hari, saat penampilan bantengan, wali murid pun antusias untuk mengabadikan momen tersebut. Tak hanya itu saja, dalam penampilan kali ini juga lengkap dengan saweran yang dilakukan oleh para ibu guru kepada siswanya tersebut.

Tampak dua ibu guru yang membagikan amplop warna putih kepada delapan siswa yang menari di atas panggung, seperti yang terjadi dalam tradisi bantengan sebenarnya.

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah