Network
MalangTerkini.com – Kabupaten Malang akan segera merealisasikan rencananya, memiliki alun-alun sekaligus mall di Kepanjen.
Pembangunan alun-alun Kabupaten Malang di Kepanjen ini tampaknya akan dibangun lebih awal dari rencana semula.
Sebelumnya, alun-alun Kabupaten Malang di Kepanjen yang menelan anggaran sekitar Rp500 miliar ini ditargetkan baru bisa digarap tahun 2026, namun kini diupayakan akan dikerjakan tahun 2024.
Pembangunan Alun-alun dan Mall di Kepanjen Kabupaten Malang
Tomie Herawanto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang menjelaskan pada awak media di Malang bahwa perencanaan pembangunan ini masih dalam tahap awal yakni plotting dalam tata ruang.
Pihaknya masih memasukkan proyek ini ke dalam dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) perkotaan Kepanjen. Baru kemudian dilakukan pembebasan lahan setelah disahkan pararel dengan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Malang.
Dalam pembangunan yang sudah menjadi wacana sejak tahun 2017 ini nantinya akan ada pembebasan lahan di sebelah barat Jalan Panji, sampai simpang empat Yon Zipur 5 hingga seberang kantor PLN Kepanjen.
Nantinya jalan di depan Kantor Kabupaten Malang akan menjadi 4 jalur sehingga semua ruko di depannya dibebaskan semua.
Alun-alun Kepanjen menampilkan konsep lain, dengan memasukkan bangunan mall di dalamnya sehingga dapat menjadi pusat perekonomian masyarakat.
Harapan pihak Pemkab akan mendapatkan keuntungan ruang tebuka hijau sekaligus memperoleh pendapatan dari Mall yang dibangun di bawah alun-alun tersebut.
Masih menurut Tomie Herawanto, dengan adanya pemasukan tersebut maka pendanaan pembangunannya akan dilakukan memakai skema kerjasama dengan Badan Usaha dalam masa kerjasama yang disepakati bersama.
Diharapkan kesepakatan kerjasama dengan badan usaha akan selesai sebelum Pilkada 2024 agar proses pembangunannya pun segera dimulai.
