Network
MalangTerkini.com – Hujan deras melanda Gunung Bromo hingga menyebabkan banjir di lautan pasir, banyak para wisatawan dan warga terjebak di sana.
Hujan deras dengan intensitas tinggi terjadi di Gunung Bromo viral di berbagai media sosial, video menunjukkan sejumlah orang diduga ada di daerah lautan pasir Bromo terjebak banjir.
Peristiwa banjir di lautan pasir Gunung Bromo itu memperlihatkan banyak pengendara sepeda motor dan mobil-mobil Jeep nekat menerjang arus air untuk segera keluar dari kawasan lautan pasir.
Bukan Banjir Hanya Aliran Air
Namun terlihat pula masih banyak sejumlah wisatawan dan warga yang terjebak banjir namun memilih menunggu banjir surut.
Jika dilihat dari video yang beredar, ketinggian banjir masih cukup tinggi, banyak orang diduga warga setempat berusaha membantu pengendara motor yang kesulitan ingin segera keluar dari lokasi banjir tersebut.
Dikutip informasi dari berbagai sumber, banjir ini berawal dari hujan deras dengan intensitas tinggi sejak pukul 11 siang di daerah Gunung Widodaren turun ke lautan pasir, tepat sebelum naik ke penanjakan. Banjir ini melanda Bukit Dingklik, Desa Wonokitri, Tosari, Pasuruan.
Menurut Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, hal yang terjadi di lautan pasr itu bukanlah banjir.
Seperti dijelaskan oleh Septi Eka Wardhani, Kepala Bagian Tata Usaha BB TNBTS di lokasi kepada media, 9 Januari 2024 itu bukanlah banjir melainkan aliran air saja karena hujan sangat deras.
Aliran air itu akan segera meresap ke dalam pasir, membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam untuk kembali surut. Ditegaskan pula bahwa kejadian seperti ini adalah hal yang wajar terjadi di daerah Lautan pasir saat terjadi hujan berintensitas cukup tinggi,
