Apa Motif Mahasiswa UB Loncat dari Gedung Filkom Lantai 12? Diduga Derita Penyakit dan Mundur dari Kampus

- 15 Desember 2023, 08:03 WIB
Ilustrasi. Dugaan motif sementara mahasiswa UB melakukan loncat dari Gedung Filkom lantai 12 karena menderita penyakit dan harus mundur dari kampus.
Ilustrasi. Dugaan motif sementara mahasiswa UB melakukan loncat dari Gedung Filkom lantai 12 karena menderita penyakit dan harus mundur dari kampus. /pexels.com/kat wilcox/

MalangTerkini.com – Mahasiswa UB loncat dari gedung Filkom lantai 12 yang menggegerkan publik akhirnya identitas pun mampu diungkap oleh pihak Polsek Lowokwaru Kota Malang.

Mahasiswa UB ini loncat dari gedung Filkom lantai 12 hingga terjatuh di lantai 4 sangat menggegerkan publik, terutama dosen dan mahasiswa yang saat itu tengah melangsungkan ujian tulis.

Peristiwa mahasiswa UB loncat dari gedung Filkom lantai 12 ini terjadi pada Kamis siang, 14 Desember 2023 dan Satpam Kampus pun langsung menghubungi pihak Polsek Lowokwaru Kota Malang.

Mantan Mahasiswa UB

Menurut Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo yang menjelaskan pada awak media pada 14 Desember 2023, korban adalah mantan mahasiswa UB sebab sudah mengundurkan diri sejak tahun 2019.

Identitasnya pun terungkap, wanita berinisial LD asal Karangploso Kabupaten Malang merupakan mantan mahasiswa UB dari fakultas Matematika dan IPA diterima masuk tahun 2018.

Kapolsek Lowokwaru Kota Malang awalnya melakukan olah TKP dibantu dengan Tim Inafis di lantai 4, tempat korban diketemukan.

Ditemukan ada luka sayatan di bagian nadi pergelangan tangan kiri korban, mengindikasikan pernah dilakukan percobaan mengakhiri hidup dengan menyayat tangan tersebut. Setelah mendapat sejumlah barang bukti, jenazah korban pun dievakuasi.

Tim Reskrim Polsek Lowokwaru langsung menyisir tiap lantai di gedung Filkom UB tersebut, hingga diperoleh informasi dari Satpam bahwa menemukan barang diduga milik korban di lantai 12.

Setelah dilakukan penyisiran di lantai 12 ternyata benar ada beberapa barang korban yang tertinggal yakni sandal diduga milik korban, tas, kacamata, handphone beserta memory card, dan uang senilai Rp24.000.

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah