Network
MalangTerkini.com – Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo dikabarkan mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) beras.
Tindakan Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo biasa disapa Rudy Tanoe ini diduga merugikan negara sebanyak Rp127,5 Miliar.
Kasus yang menyeret nama Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo ini juga menjerat M Kuncoro Wibowo, mantan Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Profil Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
Pria yang lahir dan dibesarkan di kota Surabaya, Jawa Timur ini lahir pada 16 Januari 1964 terkenal sebagai pengusaha pemilik Dosni Roha atau DNR Corporation.
Ia adalah anak kelima dari konglomerat Ahmad Tanoesoedibjo, Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) dan ibunya bernama Liliek Johana Tanoesoedibjo.
Diketahui ia menikah dengan Julie Tanoesoedibjo, dari pernikahan mereka dikaruniai 3 orang anak yaitu Gary Tanoesoedibjo, Gabriella Tanoesoedibjo, dan Garciella Tanoesoedibjo.
Pendidikan Rudy Tanoe tak main-main, ia tahun 1987 meraih gelar Bachelor of Commerce dari Carleton University, Ottawa, Kanada.
Kemudian di tahun 1989 meraih gelar Master of Business Administration dari University of San Francisco, Amerika Serikat.
Karir Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo
Sebagai pengusaha sukses, ia adalah CEO dari perusahaan PT Trinity Health Care (THC), termasuk Presiden Direktur Dosni Roha Corporation.
