Network
MalangTerkini.com – Aryo Seno Bagaskoro salah satu pemuda dengan ciri khas memakai sarung tangan hitam, menjadi Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Ganjar Pranowo.
Aryo Seno Bagaskoro merupakan pemuda sudah memperhatikan politik nasional bahkan sejak masih kecil, maka tak heran jika sekarang ini dia menjadi TPN Ganjar Pranowo paling muda.
Meskipun hidup di zamannya, Aryo Seno Bagaskoro tetap tak melupakan leluhurnya yang dianggap sebagai sosok panutan yang masih dapat diteladani perjuangannya.
Seno menganggap bahwa leluhur tetap menjadi inspirasi perjuangan dalam mempertahankan kedaulatan dari masa ke masa.
Profil Aryo Seno Bagaskoro
Pria berusia 22 tahun ini berasal dari kota Surabaya dan masih tercatat sebagai mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya, jurusan Ilmu Politik dan Pemerintahan.
Anak dari pasangan Filipus Tedjo Baskoro dan Debora Fara Angelia. Mengenai keyakinan, diketahui agama yang dipeluk Seno adalah Kristen.
Sang ayah, Filipus Tedjo Baskoro adalah seorang General Manager Sales and Maketing dari perusahaan PT Sunrise Steel dengan berkantor pusat di Surabaya. Sebuah perusahaan besar bergerak di bidang industri baja lapis dengan kapasitas produksi cukup besar.
Aryo Seno Bagaskoro dan Makam Leluhur
Meskipun termasuk Gen Z, namun Seno tidak pernah lupa dengan sejarah. Ini terbukti saat di awal tahun 2023 lalu dia melakukan perjalanan napak tilas ke makam leluhurnya.
Diketahui bahwa makam leluhur Aryo Seno Bagaskoro ada di Kabupaten Trenggalek. Ia mengunjungi Makam Gunung Cilik Kamulan dan Makam Kanjeng Jimat.
Dari juru kunci dan ditemani Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Aripin atau biasa disapa Cak Ipin ini Seno mendaaptkan pembelajaran sarat makna tentang sejarah.
