Network
MalangTerkini.com – Gibran Rakabuming Raka mendapatkan jalan untuk menjadi cawapres setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan uji materi yang diajukan oleh Almas tsaqibbiru Re A tentang batas usia calon presiden dan wakil presiden.
Sesuai dengan ketetapan MK tersebut membuat Gibran Rakabuming Raka memiliki celah untuk dapat mengikuti ajang pencalonan sebagai cawapres di pemilu 2024 nanti.
Usia Gibran yang masih 36 tahun itu sudah dapat masuk dalam bursa pencalonan cawapres berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan MK, secara implisit dari putusan MK itu memperbolehkan usia di bawah 40 tahun mengikuti bursa cawapres asalkan sudah atau pernah menjadi kepala daerah yang dipilih melalui pemilihan umum.
Profil Gibran Rakabuming Raka
Pria kelahiran Solo, 1 Oktober 1987 ini merupakan putra dari pasangan Joko Widodo dan Iriana Joko Widodo, menjadi anak pertama dari tiga bersaudara yaitu Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.
Selama masa kecilnya, dirinya berada di Solo hingga SMP, setelah lulus dia sekolah di Management Development Institute of Singapore (MDIS) berlanjut ke University of Technology Insearch, Sydney, Australia hingga lulus tahun 2010.
Selama 8 tahun ia berada di luar negeri untuk bersekolah banyak hal terjadi di tanah air terutama pada keluarganya. Sang ayah mengalami kenaikan karir yang luar biasa, mulai dari menjadi walikota solo di tahun 2005 hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta sampai ke titik puncak menjadi Presiden RI ke-7.
Bulan Desember 2010 Gibran kembali ke Indonesia untuk merintis bisnis catering Chilli Pari miliknya hingga diangkat sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo. Bersama sang adik, Kaesang Pangarep, ia juga membuka bisnis Kafe Markobar.
Tak hanya itu ada bisnis lain yang dilirik oleh anak sulung Jokowi ini, ia membuka Icolor yaitu bisnis bidang reparasi khusus produk Apple dengan sistem jemput bola. Dengan jiwa wirausaha yang tinggi ia kembali bekerjasama dengan Kaesang Pangarep membuka penjualan jas hujan seharga Rp150 ribuan.
Pada bulan Juni 2015 ia menikah dengan Selvi Ananda Putri kemudian dikaruniai dua orang anak, anak pertama bernama Jan Ethes Srinarendra yang lahir pada 10 Maret 2016 dan La Lembah Manah yang lahir 3 tahun kemudian.
