Network
MalangTerkini.com – Nama Kasdi Subagyono yang merupakan sekjen Kementan ramai diperbincangkan, usai sosoknya kini tengah ditahan oleh KPK atas dugaan kasus Korupsi hingga pemerasan.
Setelah menjalani pemeriksaan berjam-jam pada Selasa, 10 Oktober 2023, Kasdi Subagyono selaku sekjen Kementan dipanggil kembali oleh KPK pada Rabu, 11 Oktober 2023. Pemanggilannya tersebut sekaligus penahanan sosoknya dan pemberitahuan beberapa tersangka lainnya.
KPK mengumumkan tiga sosok orang yang menjadi tersangka atas kasus dugaan korupsi hingga pemerasan yang terjadi di lingkup Kementan salah satunya adalah Kasdi Subagyono yang sebelumnya diperiksa sebagai saksi.
Kini, nama Kasdi menuai banyak perhatian orang, lantaran sosoknya diduga terlibat dalam kasus tersebut. Beragam informasi terkait dengannya mulai banyak dicari oleh orang. Berikut adalah profil dan harta kekayaan Sekjen Kementan tersebut.
Profil Kasdi Subagyono
Kasdi lahir di Nganjuk, Jawa Timur pada 21 Mei 1964, ia adalah salah satu lulusan dari Universitas Brawijaya, sosoknya ini kemudian melanjutkan gelar Magisternya di University of Ghent Belgia dilanjutkan pendidikan S3 di Tsukuba University, Jepang.
Sosoknya ini masuk dalam lingkup Kementerian Pertanian terbilang cukup lama, ia mengawali karirnya di bagian Badan Penelitian dan pengembangan pertanian. Sosoknya ini tercatat pernah menjabat sebagai kepala balai besar pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian.
Ia juga tercatat pernah mendapat jabatan Kepala Biro Perencanaan - sekretariat jenderal. Kemudian ia masuk dalam Sekretariat Jenderal selama dua tahun sebagai Kepala Biro Perencanaan.
Sosoknya ini kemudian menjadi Direktorat Jenderal Perkebunan selama dua tahun dengan jabatan Direktur Jenderal Perkebunan. Kemudian sosoknya menjabat sebagai sekretaris Jenderal di sekretariat Jenderal. `
Harta Kekayaan Kasdi Subagyono
Dari laporan LHKPN KPK diketahui harta kekayan dari Kasdi ini mencapai Rp6 miliar. Dengan beberapa aset mulai dari tanah dan bangunan yang senilai Rp2.3 miliar yang terletak di Bogor dan diklaim merupakan hasil sendiri.
