Mberot Artinya Apa? Istilah Kesenian Bantengan, Budaya Asli Jawa Timur Kaya Akan Unsur Magis

- 16 Desember 2023, 09:07 WIB
Arti dari istilah Mberot Bantengan, salah satu kesenian budaya Jawa Timur.
Arti dari istilah Mberot Bantengan, salah satu kesenian budaya Jawa Timur. /YouTube @mboisbudayamalang0405/

MalangTerkini.com – Mberot adalah salah satu istilah yang sering didengar terutama masyarakat Jawa Timur saat ada kesenian Bantengan di suatu daerah.

Kata mberot ini selalu menjadi hal yang menakutkan bagi sebagian orang sebab dalam rangkaian Bantengan ini sebuah replika kepala banteng yang dipegang oleh seseorang dapat menyerang orang-orang di sekitarnya.

Kesenian Bantengan biasanya dimainkan dua orang yang menjadi kaki depan banteng dan kaki belakang. Orang yang memegang kepala bantengan tersebut bertugas untuk mengontrol tari bantengan, tapi dialah yang sering kali mberot.

Sementara orang menjadi kaki belakang bertugas sebagai ekor, kedua posisi ini acap kali dimainkan oleh laki-laki.

Kesenian Bantengan

Kesenian ini sering dilihat dalam beberapa acara karnaval, khitan, pernikahan atau festival yang diadakan di salah satu daerah di Jawa Timur.

Kesenian khas Jawa Timur ini dihadirkan memiliki tujuan sakral, sebagai tolak balak, menghormati leluhur hingga untuk melestarikan seni budaya tradisional agar tidak punah.

Pemain umumnya menggunakan kostum berwarna hitam dengan topeng berbentuk kepala banteng yang dibuat dari bahan kayu. Kepala banteng ini pun lengkap dengan tanduk asli kerbau atau banteng.

Dalam performa, tarian bantengan diiringi dengan musik khas seperti gamelan. Uniknya tarian ini baru dikatakan berhasil jika orang di bagian depan sebagai kepala dianggap mengalami kesurupan.

Biasanya jika bagian kepala sudah mengalami kesurupan atau dengan istilah mberot, maka orang bagian belakang biasanya mengalami hal serupa.

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah