Network
MalangTerkini.com - Membaca doa setiap waktu, terutama setelah sholat, adalah tindakan yang menunjukkan bahwa seorang hamba membutuhkan Allah SWT sebagai sandaran dalam setiap aspek kehidupan.
Berbaik sangka harus diutamakan, karena Rasulullah Muhammad SAW mengabarkan bahwa Allah berfirman, “Aku sesuai prasangka baik hambaku. Maka hendaklah ia berprasangka baik kepada-Ku sebagaimana yang ia mau.”
Dzikir, atau mengingat Allah, merupakan segala amal dan aktivitas yang mampu mendekatkan dan mengingatkan diri kita dengan Sang Pencipta. Sesuai surah Al Baqarah ayat 152: "Maka ingatlah kepada-Ku. Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan jangan kamu ingkar kepada-Ku.”
Berikut adalah urutan dzikir yang benar setelah sholat:
- Istighfar (Minta ampunan): Sebanyak 3 kali.
- Doa Istighfar: "Astaghfirullahal ‘adzim, alladzi laa ilaha illa Huwal Hayyal Qayyumu wa atubu ilaih."
- Doa Kebahagiaan: "Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarakta rabbanaa yaa dzal jalaali wal ikroom." (3 kali)
- Dzikir Tahlil: "Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qodir."
- Ayat Kursi: Membaca ayat Kursi.
- Dzikir Tasbih: "Subhanallah" (33 kali), "Alhamdulillah" (33 kali), "Allahu Akbar" (33 kali).
- Surah Pendek: Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.
- Sholawat Nabi: Mengucapkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
- Doa: Berdoa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan hati.
- Sholawat Nabi: Sekali lagi mengucapkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.
- Al-Fatihah: Membaca Surah Al-Fatihah.
Praktik doa setelah sholat ini merupakan langkah penting dalam menjaga kekuatan spiritual dan menguatkan hubungan dengan Allah SWT. Doa, dzikir, dan sholawat merupakan sarana untuk mengingat-Nya dalam segala hal yang kita lakukan. Dengan demikian, setiap langkah kita akan selalu diberkahi dan dilimpahi rahmat-Nya. Semoga kita senantiasa istiqamah dalam menjalankan ibadah, sehingga mendapatkan keberkahan dalam hidup ini.***
