Network
MalangTerkini.com - Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa handphone dapat menjadi sarang bagi berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, jamur, dan virus.
Mikroorganisme seperti Staphylococcus aureus, Coagulase-Negative Staphylococci, dan Escherichia coli telah umum ditemukan pada handphone.
Dalam lingkungan perawatan kesehatan, bakteri resisten terhadap antibiotik seperti S. aureus yang resisten terhadap methicillin, Acinetobacter sp., dan Bacillus sp. juga telah diidentifikasi.
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di Nature menemukan bahwa setiap dari 26 handphone milik staf medis di rumah sakit terkontaminasi oleh mikroba, termasuk gen-gen yang resisten terhadap antibiotik.
Temuan ini menyoroti bahwa handphone dapat menjadi vektor penyebaran mikroorganisme, yang dapat berkontribusi pada penyakit nosokomial dan risiko kesehatan masyarakat.
Dr. Steven M. Lewis dari Northwestern Medicine Regional Medical Group, Infectious Diseases, mengingatkan bahwa penggunaan handphone yang tidak bersih dapat menyebabkan infeksi kulit, bahkan penyakit serius seperti infeksi E. coli, MRSA, dan influenza.
Oleh karena itu, membersihkan handphone secara teratur dengan cairan pembersih seperti cuka atau alkohol, serta menghindari penggunaan handphone di kamar mandi, dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit.
Dengan demikian, kesadaran akan bahaya mikroorganisme di handphone perlu ditingkatkan, serta upaya pembersihan dan sanitasi handphone secara rutin menjadi langkah yang penting untuk menjaga kesehatan masyarakat.***
