Update Project Titan: Apple Batalkan Pengembangan Mobil Listrik, Fokus Pindah ke Kecerdasan Buatan

- 1 Maret 2024, 18:17 WIB
Ilustrasi logo Apple.
Ilustrasi logo Apple. /Pexels/Kartikey Das/

MalangTerkini.com - Apple telah mengumumkan pembatalan proyek mobil listriknya yang telah lama berjalan, yang dikenal secara internal sebagai "Project Titan."

Keputusan ini menandai akhir dari upaya selama satu dekade untuk mengukuhkan posisi Apple sebagai pesaing di industri kendaraan listrik (EV), yang berpotensi menyaingi perusahaan-perusahaan seperti Tesla dan Rivian.

Pengumuman pembatalan proyek ini, yang dilakukan secara internal pada hari Selasa, mengejutkan hampir 2.000 karyawan yang terlibat dalam usaha tersebut.

Keputusan untuk menghentikan proyek mobil listrik ini diambil oleh para eksekutif senior Apple dan disampaikan oleh Chief Operating Officer Jeff Williams serta Vice President Kevin Lynch, yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.

Setelah pengumuman ini, banyak karyawan dari proyek mobil dilaporkan akan dialihkan untuk bekerja pada proyek-proyek kecerdasan buatan (AI) generatif di dalam perusahaan. Pergeseran fokus ini mencerminkan strategi baru Apple untuk lebih memperkuat investasinya di sektor teknologi yang berkembang pesat.

Project Titan adalah salah satu proyek paling ambisius Apple, dengan tujuan menciptakan mobil listrik yang sepenuhnya otonom dengan fitur-fitur canggih seperti interior mirip limusin dan navigasi dipandu suara.

Namun, proyek ini menghadapi tantangan besar dan mengalami beberapa perubahan kepemimpinan dan strategi selama bertahun-tahun. Meskipun telah mengalokasikan investasi besar dan merekrut sejumlah insinyur otomotif dan bakat dari perusahaan mobil sejak tahun 2014, proyek ini kesulitan untuk bersinergi dengan bisnis inti Apple yang lebih berfokus pada elektronik dan layanan online.

Pembatalan ini datang di saat industri kendaraan listrik sedang mengalami perlambatan, dengan pemain-pemain besar seperti Tesla, Ford, dan General Motors menunda atau mengurangi rencana ekspansi EV mereka karena permintaan yang menurun dan tingkat suku bunga yang tinggi.

Keputusan Apple untuk menghentikan proyek mobilnya juga bersamaan dengan persiapan perusahaan untuk mengungkapkan lebih banyak detail tentang karyanya dalam kecerdasan buatan generatif, sebuah sektor yang menarik perhatian investor secara signifikan.

Halaman:

Editor: Amalia Citra Novianantya


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah