Kemacetan Lalu Lintas Dikaitkan dengan Kesehatan Mental Wanita

- 9 Maret 2024, 09:53 WIB
Ilustrasi macet/pixabay
Ilustrasi macet/pixabay /

MalangTerkini.com - Sebuah penelitian baru-baru ini menyoroti hubungan yang signifikan antara kemacetan lalu lintas dan kesejahteraan mental wanita.

Dikutip dari sciencedirect.com, wanita yang mengalami kemacetan panggul cenderung memiliki tingkat neurotik yang lebih tinggi dan hubungan yang kurang memuaskan.

Hasil penelitian ini menyentuh pada aspek psikologis dari kondisi tersebut, yang disebut sebagai penyakit psikosomatik.

Stres yang ditimbulkan oleh rasa sakit kronis dapat memperburuk kondisi psikologis, seperti kecemasan dan depresi. Faktor-faktor sosio-psikologis, seperti pola hubungan sosial dan tingkat kebencian, juga memainkan peran penting dalam pengalaman kemacetan panggul pada wanita.

Selain itu, penelitian tersebut juga menyoroti dampak negatif kemacetan lalu lintas pada kesehatan mental secara umum.

Kemacetan dan penundaan dalam perjalanan telah terbukti terkait dengan peningkatan stres, kecemasan, dan depresi.

Bahkan, paparan terus-menerus pada polutan udara selama kemacetan dapat mengakibatkan masalah memori dan gangguan konektivitas otak.

Efek jangka panjang dari paparan gas buang kendaraan juga ditemukan berdampak pada masalah pernapasan, terutama pada anak-anak.

Selain itu, dampak psikologis dari kemacetan, seperti perasaan tidak berdaya dan frustrasi, juga patut diperhitungkan.

Halaman:

Editor: Amalia Citra Novianantya


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah