Kapan Harus Ganti Oli Gardan Motor Matic? Bahaya jika Terlambat

- 5 Oktober 2023, 09:03 WIB
Jadwal yang tepat saat ganti oli gardan motor matic harus diketahui, jika terlambat akan berbahaya.
Jadwal yang tepat saat ganti oli gardan motor matic harus diketahui, jika terlambat akan berbahaya. /YouTube MOTOR Plus/

MalangTerkini.com – Menghindarkan motor matic dari kerusakan besar maka harus mengetahui kapan melakukan ganti oli gardan. Jadwal penggantian ini harus diketahui sejak awal sebab ada banyak bahaya yang menanti jika terlambat.

Bagi sebagian pemakai motor matic belum mengetahui bahwa sepeda motor ini ternyata memiliki oli gardan atau juga disebut sebagai oli transmisi yaitu oli tambahan yang harus ada di bagian transmisinya.

Fungsi dari oli gardan pada motor matic ini mirip dengan oli mesin yaitu sebagai pelumas tapi khusus untuk bagian transmisi saja agar dapat melindungi dan mengoptimalkan kinerja Continuously Variable Transmission atau CVT yang terdiri dari gear beserta bearing di dalamnya.

Bahaya Jika Terlambat Mengganti Oli Gardan pada Motor Matic

Apabila terlambat mengganti atau bahkan oli dalam transmisi motor matic itu habis dapat memicu kerusakan di beberapa bearing yang ada di dalam gardan.

Salah satu fungsi bearing dalam gardan yang ada pada box CVT adalah untuk menyelaraskan putaran mesin dengan pulley di bagian depan. Apabila bearing gardan ini goyang atau bahkan rusak karena tidak ada pelumas maka muncul suara kasar diiringi dengan laju motor tidak dapat sempurna.

Ciri-ciri Oli Gardan pada Motor Matic Habis

1. Timbul Bau Tidak Sedap

Saat dinyalakan, sepeda motor akan mengeluarkan bau yang tidak sedap seperti aroma logam terbakar, kemungkinan oli transmisi motor sudah sangat kotor atau bahkan habis. Jangan ditunda lagi segera bawa ke bengkel untuk dilakukan penggantian oli gardan.

2. Ada Suara Aneh dari Boks CVT

Oli transmisi yang sangat kotor atau bahkan habis akan menyebabkan timbul suara bising dan sangat mengganggu dari sepeda motor saat dinyalakan. Ini disebabkan karena oli sudah encer sehingga menghantam fungsi onderdil lainnya.

3. Motor Bergetar Tak Stabil

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah