Pengendara Kecewa dan Khawatir, Penambalan Aspal di Sepanjang Jalan Raya Bedali ke Arah Randuagung Tak Rapi

- 27 April 2024, 12:09 WIB
Kondisi aspal di Jalan Raya Bedali hingga Randuagung.
Kondisi aspal di Jalan Raya Bedali hingga Randuagung. /Instagram/@lawang_ku/

MalangTerkini.com - Penambalan aspal di sepanjang Jalan Raya Bedali hingga Randuagung malah membuat pengendara kecewa dan khawatir.

Pasalnya penambalan jalan yang sempat berlubang tersebut dinilai tidak rapi dan justru memperburuk keadaan.

Netizen menyebut pengerjaan infrastruktur tersebut dilakukan secara asal-asalan.

Akibatnya jalan tersebut tidak mulus dan justru bergelombang bahkan beberapa disebut hancur.

Baca Juga: Warga dan Pengendara Keluhkan Sempitnya Jl Anjasmoro, Lawang, Ingin Pemerintah Perluas Jalan

"Meskipun telah melakukan penambalan, namun kondisi jalan tersebut justru semakin memprihatinkan," tulis keterangan salah satu unggahan Lawang Malang Indonesia dikutip MalangTerkini.com dari Instagram @lawang_ku, 27 April 2024.

Kondisi jalan beraspal yang seperti itu membuat pengendara merasa tidak nyaman hingga khawatir akan adanya bahaya.

Dampak yang sangat terasa akibat aspal tidak rata tersebut juga dikeluhkan beberapa netizen di kolom komentar.

"Ga sekali dua kali ngerti barang2 e pengendara motor ceblok d kene gara2 aspal tambalan," komentar @anggra.enii.

Beberapa pengguna Instagram lain juga menimpali komentar yang menyebut banyak barang pengendara jatuh di tempat ini.

Salah satunya @one.smoon yang menjelaskan bahwa ia pernah menjadi saksi mata adanya hp milik pengendara jatuh di sepanjang jalan tersebut.

Bersyukur hingga kini belum ada laporan terkait kecelakaan akibat jalan bergelombang tersebut.

"Kalo laporan sih belum ada dan jangan ada yaa kejadian kecelakaan di jalan spt itu," terang akun Relawan Siaga Utara ber-username @siagautara86.

Meski begitu pengendara harus tetap berhati hati saat melalui jalan tersebut seperti yang diperingatkan salah satu pengguna Instagram.

"Pkok lewat kene, mlaku 20km lek ngebut ajur lur," tulis @larasantiqlima yang menyebut bahwa jangan sampai ngebut dan disarankan hanya berkecepatan 20 km per jam.

Keluhan juga datang dari akun bernama @egwarr yang menyebut minimnya penerangan di sepanjang Jalan Raya Bedali hingga Randuagugung tersebut saat malam hari. ***

Editor: Rima Puspitasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah