Kronologi Kerusuhan Suporter Bola di Gresik hingga Polisi Diduga Tembak Gas Air Mata

- 20 November 2023, 06:02 WIB
Ilustrasi kronologi kerusuhan suporter bola hingga dugaan penembakan gas air mata di Gresik
Ilustrasi kronologi kerusuhan suporter bola hingga dugaan penembakan gas air mata di Gresik /pexels.com/Pixabay/

MalangTerkini.com – Dunia sepak bola kembali dibuat ramai, usai kerusuhan pada pertandingan liga 2 yang mengakibatkan beberapa orang terluka hingga terjadinya dugaan tembakan gas air mata dari oknum kepolisian.

Kejadian ini  terjadi pada Minggu, 19 November 2023 di Stadion Joko Samudro saat pertandingan antara Gresik United melawan Deltras Sidoarjo. Kerusuhan ini dibagikan oleh salah satu instagram @terangmedia.

Dalam unggahannya dibagikan video bagaimana kerusuhan yang terjadi di stadion tersebut antara pihak kepolisian dan juga penonton. Bahkan, terlihat oknum kepolisian yang diduga menembakkan gas air mata.

Sebelum menembakkan gas air mata tersebut, terlihat beberapa suporter sempat menghalangi dan mencegah aksi yang dilakukan oleh oknum kepolisian tersebut. Namun, diduga polisi tersebut tetap menembakkan gas air mata.

Dalam unggahannya tersebut juga dijelaskan bagaimana kronologi aparat kepolisian yang menembakkan gas air mata dan kerusuhan yang terjadi di berikut adalah kronologinya.

Kronologi Kerusuhan Suporter hingga Tembakan Gas Air Mata

Pertandingan antara Gresik United melawan Deltras FC yang terjadi di Gelora Joko Samudro menghasilkan skor 1-2, sebelumnya pada babak pertama, kedua tim tersebut belum mencetak gol sehingga skor imbang.

Namun, di babak kedua Gresik United harus menerima kekalahan di kandang sendiri dengan skor 1 – 2. Akibat kekalahan ini yang membuat sejumlah suporter merasa sangat kecewa, hingga sebagian orang ada diduga ingin menyatakan kekecewaannya di depan pintu VVIP.

Aksi tersebut diduga dihalau oleh petugas keamanan dan kepolisian, hingga situasi memanas, terdapat oknum suporter yang diduga melempar batu. Terdapat dugaan beberapa suporter juga melempari bus Deltras FC hingga mengalami kerusakan kecil pada bagian belakan.

Akibat dari kondisi yang tidak kondusif ini polisi melemparkan gas air mata hingga beberapa orang menjadi korban. Kerusuhan tersebut berlangsung sekitar satu jam an hingga membuat beberapa suporter tertahan di dalam stadion untuk alasan keamanan.

Halaman:

Editor: Rima Puspitasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah