Siapa Pemilik PSI? Ini Profil Penggagas Partai Solidaritas Indonesia di Bawah Pimpinan Kaesang Pangarep

25 Oktober 2023, 08:03 WIB
Profil pemilik, para pendiri PSI, Partai Solidaritas Indonesia yang kini berada di bawah pimpinan Kaesang Pangarep /

MalangTerkini.com – Partai Solidaritas Indonesia atau PSI adalah salah satu partai politik di Indonesia yang lahir setelah Pemilu tahun 2014 lalu.

PSI yang kini dinahkodai oleh Kaesang Pangarep sejak tanggal 25 September 2023 menyasar partisipan di kalangan generasi muda, perempuan dan lintas agama.

Partai Solidaritas Indonesia atau PSI ini berdiri untuk menghimpun Gerakan polik berlandaskan solidaritas kemanusiaan, yang dianggap lebih penting dari hanya sekedar berpolitik.

Profil Pendiri PSI

Apabila dilihat dari latar belakangnya, pemilik PSI merupakan para generasi muda yang terhimpun dalam satu tujuan yang sama. Simak para pendiri hingga lahirlah partai yang kini dipimpin oleh Kaesang Pangarep ini.

Baca Juga: Siapa Nama Dokter Pertama di Indonesia? Intip Profil Mas Asmaoen, Pria Asal Malang Jawa Timur

1. Grace Natalie

Ia menjadi ketua umum di PSI sejak tanggal 6 November 2014 hingga 16 November 2021. Seorang mantan jurnalis terkenal dan pembawa acara berita di sejumlah televisi swasta. Ia merupakan lulusan dari Kwik Kian Gie School Of Business tahun 2024 yang dilakoni selama 4 tahun.

2. Isyana Bagoes Oka

Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka adalah seorang model, pembawa acara, penyiar berita dan anggota dewan pembina Partai Solidaritas Indonesia. Ia memulai kariernya dari modeling dengan meraih penghargaan juara favorit pilihan pembaca pada pemilihan Wajah Femina tahun 2000.

3. Raja Juli Antoni

Pemilik nama lengkap Raja Juli Antoni, Ph.D. merupakan salah satu politikus Indonesia yang menduduki posisi sebagai Sekretaris Jenderal di Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.

Sejak 15 Juni 2022 ia menduduki posisi sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang. Sebelumnya, dia telah menjadi seorang politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan hingga 2014 ikut mendirikan PSI.

4. Jeffrie Geovanie

Seorang politikus sekaligus pengusaha, dalam PSI menduduki posisi penting sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia. Sebelumnya ia pernah menjadi Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari dapil Sumatera Barat di pemilu 2014.

5. Sunny Tanuwidjaja

Dahulu Sunny Tanuwidjaja sangat dekat dengan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Setelah ada pandangan berbeda terkait dengan Anies Baswedan dengan partai PSI yang didirikannya, maka ia pun memutuskan untuk mundur.

6. Sumardy

Sebagai seorang politikus, ia pun menjadi salah satu pendiri Partai Solidaritas Indonesia yang sempat pula menjadi kepala eksekutif di perusahaan Buzz & Co.

Sejarah Berdirinya PSI

Awal berdirinya PSI diawali dari perbincangan di sebuah kedai kopi di Bilangan, Jakarta Selatan, pada akhir tahun 2014. Pertemuan tersebut berlangsung di hadapan Raja Juli Antoni, mantan presenter TV Grace Natalie dan Isyana Bagoes. Oka, serta dua kontestan muda lainnya hadir.

Pertemuan ini terjadi dalam rangka fenomena terpilihnya Joko Widodo atau Jokowi sebagai presiden pada Pilpres 2014. Pertemuan tersebut membahas isu reformasi partai politik yang berujung pada keinginan menciptakan lingkungan politik partai.

PSI kemudian didirikan pada tanggal 16 November 2014 berdasarkan akta Notaris Widyatmoko, S.H. Nomor 14 Tahun 2014. Pada hari yang sama, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PSI yang dipimpin oleh Grace Natalie selaku Presiden Jenderal dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Raja Juli Antoni mengajukan permohonan pendaftaran sebagai partai politik.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menerima pendaftaran tersebut dan meminta DPP PSI memenuhi syarat pendirian partai politik sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. Dengan arahan tersebut, seluruh pengurus PSI telah memenuhi syarat pembentukan partai untuk memastikan PSI lolos audit Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang diharapkan sekitar pertengahan tahun 2016.

PSI kemudian resmi dinyatakan berbadan hukum dan disetujui oleh Kementerian Kehakiman. Verifikasi hukum dan hak asasi manusia pada 7 Oktober 2016. PSI bahkan menjadi satu-satunya partai baru yang mengambil pilihan badan hukum pasca Pilpres 2014.

Ketua Umum PSI

Ketua Umum PSI pertama kali adalah Grace Natalie dengan periode jabatan 16 November 2014-16 November 2021. Kepemimpinan setelah itu diserahkan kepada Giring Ganesha sejak tanggal 16 November 2021 hingga 25 September 2023.

Ketua Umum PSI tahun 2023 resmi berganti dari Giring Ganesha menjadi Kaesang Pangarep. Awal Agustus tahun lalu, Giring mengaku siap menyerahkan kekuasaan Ketua Umum Partai kepada direksi PSI.

Itulah profil Pendiri PSI, Partai Solidaritas Indonesia yang kini berada di bawah kepemimpinan Kaesang Pangarep.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler